Sahijab – Musim hujan identik dengan beberapa penyakit musiman seperti flu, pilek dan demam baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Tentunya Anda harus punya 'senjata' untuk memerangi penyakit musiman tersebut, salah satunya dengan rempah-rempah yang ada di dapur seperti jahe.
Sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit umum yang menyerang di musim hujan. Yang Anda butuhkan hanyalah pengetahuan yang benar tentang pengobatan tradisional dan rumahan tersebut. Dan jahe adalah obat kuat untuk flu umum yang lazim selama musim hujan.
Dikutip Sahijab dari NDTV, ahli gizi Nmami Agarwal menyarankan agar kita selalu membawa jahe selama musim hujan. Nmami berbicara tentang manfaat jahe untuk kesehatan di kala musim hujan. Dia mengatakan bahwa sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba jahe, membantu dalam mengelola peradangan dalam tubuh.
Baca Juga: Efek Samping Minum Rebusan Jahe Setiap Hari yang Harus Diwaspadai
Rempah yang umum ditemukan di dapur ini juga membantu meningkatkan kekebalan, yang melengkapi tubuh untuk melawan infeksi. Tidak ada aturan tentang cara menggunakan jahe untuk mendapatkan manfaat maksimal.
Anda bisa memakannya dalam bentuk mentah, menyeduhnya dengan segelas air panas dibuat menjadi teh atau merendamnya menjadi air jahe. Selain itu, Anda juga bisa menambahkannya ke dalam acar, sayuran dan sup agar rasanya lebih ringan.
Nmami Agarwal juga menyarankan, mencampur air jahe dengan kayu manis, air biji adas, buah-buahan dan dadih.
Selain sebagai pelindung di musim hujan, jahe juga bisa mengontrol berat badan, mengatur hormon stres dan hingga meningkatkan nafsu makan. Kunci utama konsumsi jahe yang benar adalah tidak berlebihan. Anda bisa mengonsumsinya baik di pagi hari maupun sore hari, tanpa tambahan gula. Jika ingin lebih manis, cukup tambahkan madu ke dalamnya.
Baca Juga: 3 Resep Wedang Jahe, Cocok Disruput Kala Musim Hujan
Jadi jangan lupa untuk selalu menyediakan jahe di kala musim hujan di dapur, selain sebagai bumbu juga bisa menjadi obat rumahan dadakan sekeluarga.