Sahijab – Penting untuk selalu menjaga dan merawat organ ginjal agar selalu sehat, sehingga bisa berfungsi dengan baik dalam membersihkan limbah dari tubuh. Ginjal juga berperan dalam produksi sel darah merah, pengaturan tekanan darah dan membantu dalam pemeliharaan keseimbangan kimia dan kalsium dalam tubuh.
Ginjal akan dapat tetap sehat selama Anda mengikuti diet seimbang dan minum cukup air. Namun kebiasaan makan yang tidak sehat, asupan cairan yang rendah, dan paparan racun dapat membuat ginjal Anda stres. Inilah sebabnya mengapa Anda mungkin perlu membersihkan ginjal dari waktu ke waktu.
Membersihkan ginjal adalah sejenis diet detoks yang dirancang untuk mendukung fungsi ginjal. Ada banyak variasi pembersihan ginjal dan mungkin berbeda dalam hal durasi pembersihan. Penting untuk diingat bahwa pembersihan ginjal bukan untuk semua orang. Terutama, jika Anda memiliki penyakit ginjal atau masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Manfaat Daun Kumis Kucing, Benarkah Obat untuk Ginjal?
Fungsi utama ginjal adalah menyaring darah dan kelebihan air bersama dengan racun dan limbah lain yang dihasilkan oleh tubuh sebagai urin. Ketika asupan air tidak mencukupi, ginjal akan kesulitan untuk membuang semua limbah. Stres kronis, racun lingkungan, dan pola makan yang buruk dapat mengotori ginjal.
Tanda-tanda berikut mungkin menunjukkan bahwa ginjal Anda sedang stres dan membutuhkan detoks ginjal:
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari ini, Anda dapat mempertimbangkan pilihan Anda untuk pembilasan ginjal. Lantas, bagaimana cara melakukan pembilasan ginjal? Ayo lihat.
Memang tidak ada bukti mengenai makanan pembersihan ginjal tertentu. Jadi, alih-alih rencana diet untuk beberapa hari tertentu, di sini Anda dapat menemukan beberapa hal terbaik yang dapat Anda lakukan yang dapat membantu.
Setiap organ membutuhkan air untuk berfungsi, dan ginjal tidak terkecuali. Dengan filtrasi sebagai peran utama, ginjal membutuhkan air untuk membuat urin, yang membawa racun dan limbah keluar dari tubuh. Volume urin yang rendah dikaitkan dengan disfungsi ginjal, termasuk pembentukan batu ginjal. Jumlah standar air yang direkomendasikan untuk asupan harian adalah sekitar 2-3 liter tergantung banyaknya aktivitas fisik.
Kebanyakan buah beri kaya akan antioksidan dan fitokimia dan mungkin memiliki efek perlindungan pada sel-sel ginjal dengan melawan peradangan dan stres oksidatif. Untuk membersihkan ginjal, dua yang paling banyak dibicarakan adalah blueberry dan cranberry.
Blueberry dapat membantu mengatur tekanan darah dan meningkatkan toleransi glukosa. Blueberry juga rendah potasium, natrium, dan fosfor, tiga mineral yang cenderung mempersulit ginjal jika Anda mengonsumsinya dalam jumlah banyak. Cranberry telah ditemukan untuk menenangkan saluran kemih dan dapat mencegah infeksi.
Anggur mengandung flavonoid yang merupakan senyawa tanaman yang bermanfaat. Salah satunya yang dikenal sebagai resveratrol telah ditemukan efektif dalam menurunkan peradangan ginjal. Anggur dapat bermanfaat bagi fungsi ginjal, itu adalah pilihan yang bagus untuk mendapatkan banyak zat gizi mikro.
Vitamin B6 adalah mikronutrien penting yang digunakan tubuh Anda dalam berbagai reaksi metabolisme, termasuk metabolisme glioksilat. Ketika B6 kekurangan, alih-alih berubah menjadi glisin, glioksilat berubah menjadi oksalat— zat yang terkait dengan pembentukan batu ginjal. Anda dapat menambahkan suplemen vitamin B kompleks yang memiliki lebih dari atau sama dengan 50 miligram (tetapi kurang dari 100 miligram) B6. Alternatifnya, Anda bisa mendapatkannya melalui sumber makanan seperti wortel, susu, keju ricotta, alpukat, pisang, salmon dan ayam.
Baca Juga: 11 Manfaat Hebat Jus Kentang, Dari Kecantikan hingga Kesehatan Ginjal
Makan lebih banyak asam lemak omega-3 untuk menyeimbangkan asam lemak omega-6 yang berlebihan karena kadar omega-6 yang tinggi telah dikaitkan dengan risiko batu ginjal. Selain itu, omega-3 juga dapat menurunkan risiko Anda mengeluarkan protein melalui urin, suatu kondisi yang dikenal sebagai proteinuria.
Dua omega 3 yang paling penting adalah asam docosahexaenoic atau DHA dan asam eicosapentaenoic atau EPA. Anda dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan berkualitas tinggi atau memasukkan ikan berlemak seperti salmon, tuna albacore, teri dan mackerel. Biji rami dan tiram adalah sumber omega-3 yang baik lainnya.
Semangka mengandung banyak air, serat, dan nutrisi luar biasa yang dapat melindungi ginjal Anda dari kerusakan. Misalnya, likopen, senyawa dalam semangka, terbukti menurunkan peradangan pada tikus dengan kerusakan ginjal yang ada. Semangka juga dapat membantu menyeimbangkan kadar fosfat, oksalat, sitrat, dan kalsium dalam tubuh Anda.
Demikian pula, buah delima, buah yang kaya potasium, bisa menjadi buah yang bermanfaat untuk ditambahkan ke diet pembersihan ginjal. Kalium dapat mengurangi risiko batu ginjal dan membantu membuang racun dan limbah dari ginjal.
Lemon dan jeruk mengandung sitrat, atau vitamin C, nutrisi yang telah dikaitkan dengan pencegahan batu ginjal. Buah ini memainkan peran itu dengan mengikat kelebihan kalsium dan mencegah pembentukan kristal kalsium. Vitamin C juga merupakan antioksidan kuat dan dapat mencegah kerusakan jaringan. Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa vitamin C dapat meningkatkan sensitivitas insulin, kadar kolesterol, dan kesehatan pembuluh darah — yang semuanya dapat bermanfaat bagi fungsi ginjal.
Bit mengandung senyawa yang disebut betaine yang dapat membantu meningkatkan keasaman urin, yang dapat bermanfaat bagi saluran kemih. Hal ini juga dapat mencegah penumpukan kalsium dan struvite (senyawa yang diproduksi oleh bakteri dalam tubuh) dan menurunkan risiko terkena batu ginjal.
Jika Anda harus memilih satu teh herbal untuk ginjal, itu harus teh dandelion. Itu karena dandelion telah digunakan dalam pengobatan tradisional sebagai tonik ginjal. Teh yang dibuat dengan akar dandelion segar atau dandelion kering dapat membantu Anda membersihkan ginjal. Selain itu, diketahui merangsang produksi empedu yang dapat meningkatkan pencernaan dan dengan demikian mengurangi volume limbah yang mencapai ginjal.
Baca Juga: Jeruk Nipis, Buah Kecil dengan Segudang Manfaat
Terlalu banyak garam dan gula dalam makanan dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Masing-masing kondisi ini dapat membahayakan ginjal. Jadi, jika Anda melakukan pembersihan ginjal, istirahatkan garam meja dan gula olahan.
Asam oksalat merupakan asam organik yang bersifat racun bagi manusia dalam jumlah banyak. Makanan kaya asam oksalat seperti bayam, dan cokelat hitam dapat meningkatkan jumlah oksalat dalam darah. Oksalat terkait dengan pembentukan batu ginjal, jadi Anda harus berhati-hati tentang berapa banyak yang Anda masukkan ke dalam tubuh.
Mungkin aneh untuk menemukan ini pada panduan pembersihan ginjal. Namun, penting untuk tidur nyenyak saat Anda membersihkan ginjal karena siklus tidur-bangun Anda mengatur beban kerja dan fungsi ginjal.
Singkatnya, ginjal adalah organ yang bekerja keras dan membersihkan diri. Mereka melakukannya dengan baik selama mereka tidak terkena racun lingkungan atau makanan yang berlebihan. Kelelahan, pergelangan kaki bengkak, dan volume urin rendah adalah beberapa tanda stres ginjal.