• Photo :
        • Minyak zaitun.,
        Minyak zaitun.

      Sahijab – Manfaat minyak zaitun untuk kesehatan telah banyak diteliti, dan hasilnya sangat luar biasa untuk membuat tubuh tetap bugar. Namun ada kesalahan yang sering dilakukan, yaitu minyak zaitun digunakan untuk menggoreng, padahal minyak ini lebih baik dikonsumsi langsung.

      Bahkan penelitian terbaru menyebutkan, seperti dikutip Sahijab dari Daily Mail, makan setengah sendok makan minyak zaitun sehari bisa mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung dan kanker.

      Kini minyak zaitun yang merupakan bagian dari 'diet Mediterania,' telah banyak dikonsumsi di berbagai negara. Dan biasanya dimasukkan dalam salad serta dressing berbagai menu masakan yang sehat dan baik.

      Baca Juga: Minyak Zaitun, Bahan Alami Perawatan Rambut dan Kulit untuk Hijaber

      Minyak Zaitun Kurangi Risiko Kematian

      Dalam sebuah studi terbaru terhadap lebih dari 90.000 orang menunjukkan bahwa, minyak zaitun saja dapat mengurangi risiko kematian dini.

      Para peserta penelitian ditanya tentang makanan mereka setiap empat tahun, termasuk tentang minyak zaitun yang digunakan dalam saus salad, ditambahkan ke makanan atau roti, dan digunakan untuk memanggang atau menggoreng di rumah.

      Dan selama 28 tahun, ada 36.856 orang meninggal. Para peneliti menemukan orang yang mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun sehari, atau 19 persen, lebih kecil kemungkinannya untuk meninggal karena sebab apa pun, dibandingkan orang yang jarang atau tidak pernah mengonsumsi minyak zaitun.

      Risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular 19 persen lebih rendah, dan risiko kematian akibat kanker 17 persen lebih rendah.

      Keuntungan utama minyak zaitun adalah bahwa orang menggunakannya sebagai pengganti produk berlemak seperti mentega dan mayones, membantu menurunkan tingkat kolesterol 'jahat' mereka.

      Ketika penelitian melihat efek mengganti sekitar tiga perempat sendok makan mentega dengan minyak zaitun setiap hari, mereka menemukan ini akan mengurangi risiko kematian dini seseorang sebesar 14 persen.

      Dr Marta Guasch-Ferré, peneliti utama studi tersebut, dari Harvard TH Chan School of Public Health, mengatakan: "Temuan kami mendukung rekomendasi diet saat ini untuk meningkatkan asupan minyak zaitun dan minyak nabati tak jenuh lainnya."

      Baca Juga: Berjemur di Pagi Hari, dr Zaidul Akbar: Olesi Minyak Zaitun

      Ia menegaskan, dokter harus menasihati pasien untuk mengganti lemak tertentu, seperti margarin dan mentega, dengan minyak zaitun.

      Studi yang diterbitkan dalam Journal of American College of Cardiology itu menunjukkan, minyak zaitun dapat memberikan manfaat luar biasa.

      Anda harus ingat untuk selalu konsumsi minyak zaitun extra-virgin, yang diperas dari buah zaitun matang tanpa pemanasan tinggi atau pelarut kimia. Ini mengandung senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan