• Photo :
        • Hujan lebat,
        Hujan lebat

      Sahijab – Hujan adalah salah satu berkah yang diturunkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala kepada umat manusia. Air hujan memainkan peran penting dalam kehidupan makhluk hidup, tidak hanya bagi manusia saja.

      Hujan juga termasuk salah satu hak yang dimiliki oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, di mana sedikit atau banyaknya hujan yang turun adalah kehendaknya. Hal ini tertuang dalam Alquran surah Az-Zukhruf ayat 11, yang artinya sebagai berikut:

      "Dan yang menurunkan air dari langit menurut kadar (yang diperlukan) lalu kami hidupkan dengan air itu negeri yang mati, seperti itulah kamu akan dikeluarkan (dari dalam kubur)."

      Selain itu, air hujan juga merupakan salah satu berkahnya, tanaman akan tumbuh subur yang akan mengeluarkan buah-buahan. Seperti tertuang dalam Alquran surah Qaaf ayat 9, yang artinya sebagai berikut:

      "Dan Kami turunkan dari langit air yang penuh keberkahan lalu Kami tumbuhkan dengan air itu pohon-pohon dan biji-biji tanaman yang diketam."

      Air hujan sebagai obat, benarkah?

      Tapi ada juga riwayat yang mengatakan dalam sebuah kitab yang menuliskan, sebagai berikut:

      "Ambil secukupnya dari air hujan lalu bacakanlah surah Al-Fatihah, surah Al-Ikhlas, surah Al-Falaq, surah An-Nas dan Ayat Kursi, tiap-tiap surah dibaca 70 kali dan diminum pada pagi dan petang selama 7 hari. Barangsiapa yang meminum air ini, niscaya Allah akan menghilangkan semua penyakit yang ada dalam tubuhnya."

      Riwayat ini pun kemudian ditanyakan kepada Buya Yahya, yang kemudian dijawabnya dalam akun Yotube Al-Bahjah. Buya mengatakan, jika riwayat ini telah lama ada, namun karena wabah virus corona sedang terjadi maka diangkat kembali.

      Baca Juga: Pakaian dan Sepatu Bisa Membawa Virus Corona Masuk Rumah?​

      Buya menegaskan, jika riwayat ini memang sering ad ketika terjadi suatu musibah penyakit. Dan riwayat ini tidak bisa dipertanggung-jawabkan, meskipun tertulis dalam sebuah kitab.

      "Ini nih sekarang muncul lagi karena ada kasus corona, ini kita pernah buka-buka, bertanya-tanya tentang ini beberapa waktu, sudah lama ini riwayat-riwayat semacam ini. Kita menisbatkan kepada Baginda Nabi harus ada tanggung jawab. Kalau memang kita tidak mengerti tidak ada hukuman tapi setelah mengerti, nggak boleh," kata Buya dikutip Sahijab dari Al-Bahjah.

      Pendapat ahli hadis tentang riwayat air hujan sebagai obat

      Buya menambahkan, jika para periwayat hadis tidak pernah mendengar riwayat seperti yang dituliskan. Namun berkaitan dengan membaca Al-Fatihah, An-nas, dan surah-surah ruqyah lainnya memang ada.

      Baca Juga: Nasihat Ulama Panutan Sulsel Sikapi Wabah Corona

      "Kalau amalan satu-satunya ada, kalau baca Fatihah ini adalah untuk pengobatan ada. Waktu Nabi pernah disengat kalajengking baca Al-Falaq, An-Nas, itu ada riwayatnya," tambah Buya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan