• Photo :
        • keajaiban orang bersedekah,
        keajaiban orang bersedekah

      Sahijab – Apakah ada suami yang pelit terhadap anak dan istrinya? Jawabannya pasti akan selalu ada, bahkan bagi mereka pasangan yang sudah hidup dalam pernikahan cukup lama. Alasannya tentu beragam, namun Islam justru tidak suka terhadap suami yang pelit terhadap anak dan istrinya.

      Soal masalah nafkah, Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda keutamaan suami menafkahi anak dan istrinya.

      َا أطْعَمْتَ نَفْسَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَمَا أطْعَمْتَ وَلَدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ وَالِدَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ زَوْجَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ، وَ مَا أطْعَمْتَ خَادِمَكَ فَهُوَ لَكَ صَدَقَةٌ

      Artinya: "Apa yang engkau berikan untuk memberi makan dirimu sendiri, maka itu adalah sedekah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan anakmu, maka itu adalah sedekah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan orang tuamu, maka itu adalah sedekah bagimu. Dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan isterimu, maka itu adalah sedekah bagimu, dan apa yang engkau berikan untuk memberi makan pelayanmu, maka itu adalah sedekah bagimu."

      Baca Juga: Ini Tempat untuk Orang Kikir di Akhirat

      Dari hadits di atas bisa kita ambil kesimpulan, jika setiap uang yang dikeluarkan suami baik kepada istri, anak bahkan orang tua akan dianggap sebagai sedekah.

      Ancaman Bagi Suami yang Pelit

      Sementara tentang suami yang pelit atau bakhil ini, ada ancaman yang menanti. Sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berikut.

      كَفَى بِالمَرْءِ إِثْماً أنْ يُضَيِّعَ مَنْ يَقُوْتُ

      Artinya: "Cukuplah sebagai dosa bagi suami yang menyia-nyiakan orang yang menjadi tanggungannya."

      Selain hadits di atas, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

      مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ العِبَادُ فِيْهِ إلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُوْلَ أحَدُهُمَا : اللهُمَّ أعْطِ مُنْفْقًا خَلَفًا، وَ يَقُوْلُ الآخَرُ: اللهُمَّ أعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

      Artinya: "Tidaklah para hamba berada dalam waktu pagi, melainkan ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari mereka berdoa, "Ya, Allah. Berikanlah kepada orang yang menafkahkan hartanya balasan yang lebih baik," sedangkan malaikat yang lain berdoa, "Ya, Allah. Berikanlah kebinasaan kepada orang yang menahan hartanya (tidak mau menafkahkannya)."

      Pelit adalah salah satu sifat yang tercela, dan itu sangat dilarang Allah Azza wa Jalla. Ancamannya tentu tidak main-main, apalagi suami tersebut mampu untuk memberikan nafkah yang cukup atau bahkan diberikan keluasan rezeki.

      Baca Juga: Alasan Jangan Menyembunyikan dan Pelit Ilmu

      Karena bagaimana pun, memenuhi nafkah anak dan istri adalah kewajiban bagi suami dan meninggalkannya adalah perbuatan dosa dan maksiat kepada Allah Azza wa Jalla.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan