• Photo :
        • Kopi,
        Kopi

      Sahijab – Banyak dari kita memulai hari dengan minum kopi atau teh hangat. Namun, di bulan Ramadhan tentunya kita harus bangun lebih awal dan makan sahur. Lalu apakah kita harus melepaskan kebiasaan minum kopi yang mengandung kafein? Apakah konsumsi kafein akan menyebabkan dehidrasi?

      Dikutip Sahijab dari laman Mvslim, kafein sendiri merangsang sistem saraf pusat dan membantu lebih waspada dan tidak ngantuk. Di sisi lain, konsumsi kafein yang berlebihan dapat menyebabkan kegelisahan, insomnia, kecemasan, detak jantung yang cepat, dan lekas marah. Jadi, apakah kita harus mengonsumsi kopi di bulan Ramadhan?

      Baca Juga: Tips Ampuh Mengatasi Ngantuk Tanpa Kopi Ala Dokter Zaidul Akbar

      Apakah Kopi Menyebabkan Dehidrasi? 

      Anda mungkin pernah mendengar bahwa kafein adalah diuretik – menyebabkan sering buang air kecil. Namun, bagi mereka yang rutin mengonsumsi kafein, tampaknya tidak menyebabkan dehidrasi atau kehilangan cairan ekstra.

      Tetapi data tidak konsisten tentang apakah asupan kafein yang tinggi menyebabkan kehilangan cairan. Dan satu studi menemukan bahwa 360mg kafein setara 4 cangkir kopi, menyebabkan lebih banyak buang air kecil.

      Meskipun beberapa penelitian menunjukkan bahwa kafein memiliki efek diuretik ringan, tampaknya bersifat sementara. Dan tidak mungkin bagi mereka yang terbiasa mengonsumsi kafein. Bahkan, Institute of Medicine menyimpulkan bahwa minuman berkafein dapat diperhitungkan dalam asupan air harian.

      Jadi Berapa Banyak Kafein Terlalu Banyak?

      Dianggap aman untuk mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang setiap hari. Jadi orang dewasa yang sehat harus membatasi asupan kafein mereka hingga 400mg setara 4 cangkir kopi atau 8 cangkir teh hitam sehari. Ini adalah jumlah yang dianggap aman tanpa efek berbahaya.

      Baca Juga: Apa Itu Kopi Jamur? Kenali Manfaat dan Efek Sampingnya

      Kopi dan Sakit Kepala di Bulan Ramadhan

      Beberapa dari kita lebih sensitif terhadap kafein daripada yang lain. Kafein meningkatkan adrenalin dan dopamin. Dan hubungan dengan dopamin dianggap sebagai alasan mengapa kafein bisa membuat ketagihan. Meskipun mereka yang mengonsumsi kafein secara teratur cenderung membangun toleransi terhadap efeknya. Namun mereka lebih rentan terhadap pengurangan kafein ketika dilakukan tiba-tiba.

      Jadi melepaskan kafein secara tiba-tiba dapat menimbulkan gejala seperti sakit kepala, kelelahan, lekas marah dan suasana hati yang tertekan.

      Untuk menghindari efek ini saat berpuasa, kurangi asupan kafein secara bertahap menjelang Ramadhan. Dan yang lain telah mencatat bahwa minum secangkir kopi atau teh secara teratur di pagi hari saat sahur, juga dapat membantu mengurangi sakit kepala di kemudian hari saat berpuasa. Meskipun dapat mengganggu tidur setelah subuh.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan