• Photo :
        • Biji aprikot.,
        Biji aprikot.

      Sahijab – Aprikot dalam bahasa latin Prunus armeniaca L ., dikenal sebagai buah batu, dan banyak dikonsumsi di seluruh dunia. Pohon aprikot tumbuh di daerah beriklim sedang dan membutuhkan musim dingin, dan juga membutuhkan suhu yang cukup tinggi di awal musim panas dan musim semi.

      Pohon aprikot tidak dapat tumbuh di tempat dengan iklim subtropis. Bagian luarnya yang berdaging menutupi biji yang keras di dalamnya. Warna buah bervariasi dari jingga hingga merah jingga, dengan beberapa varietas berwarna putih kehijauan hingga putih krem.

      Aprikot kaya akan karbohidrat dan merupakan sumber mineral, serat, dan vitamin. Biji aprikot juga digunakan dalam pengobatan Cina untuk pengobatan batuk, sembelit dan asma.

      Aprikot memiliki kandungan nutrisi yang tinggi seperti protein (8%), gula (lebih dari 60%), lemak kasar (2%), vitamin- A, C, K, dan B-kompleks, total mineral (4%), serat kasar (11,50%), dan persentase asam organik yang adil (asam malat dan sitrat).

      Baca Juga: 5 Manfaat Minyak Aprikot Untuk Kesehatan, Mencegah Risiko Kanker

      Manfaat Buah Aprikot untuk Kesehatan

      1. Manfaat buah aprikot untuk kanker

      Saat ini, kanker adalah kondisi degeneratif yang paling umum dan penyebab kematian kedua di Amerika Serikat, setelah gangguan kardiovaskular. Aprikot telah dilaporkan memiliki potensi anti-kanker. Senyawa yang diisolasi dari MK615, varietas aprikot Jepang, menghasilkan aktivitas antitumor melawan sel kanker usus besar, sel kanker hati, dan sel pankreas manusia dalam uji laboratorium.

      2. Manfaat buah aprikot sebagai antioksidan

      Stres oksidatif adalah fenomena yang terjadi karena ketidakseimbangan antara produksi dan pengumpulan spesies oksigen reaktif dalam sel dan jaringan serta ketidakmampuan tubuh untuk mendetoksifikasi senyawa reaktif tersebut.

      Stres oksidatif menghasilkan spesies oksigen reaktif dan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan makromolekul (lipid, asam nukleat, dan protein) dan menyebabkan cedera jaringan. Proses ini menyebabkan penyakit kronis seperti kanker, bisul, diabetes, penyakit yang berhubungan dengan jantung, dan radang. Karena komposisi fitokimia yang kaya, aprikot mengandung sifat antioksidan.

      3. Manfaat buah aprikot untuk jantung

      Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian di dunia. Faktor risiko penyakit jantung termasuk aterosklerosis (penumpukan lemak, kolesterol dan zat lain di dinding arteri), kadar kolesterol tinggi, dan kondisi lainnya.

      Senyawa fenolik hadir dalam aprikot seperti likopen, asam klorogenat, dan - karoten mencegah oksidasi lipoprotein densitas rendah (LDL) dan membantu meningkatkan status antioksidan tubuh manusia. Aprikot juga merupakan sumber serat yang kaya. Serat makanan larut diketahui efisien dalam menurunkan kolesterol LDL (kolesterol jahat).

      4. Manfaat aprikot untuk hati

      Penyakit hati berlemak, juga disebut steatosis hati, adalah akumulasi lemak di hati. Steatosis hati selanjutnya dapat menyebabkan steatohepatitis (radang hati dengan akumulasi lemak), sirosis (jaringan hati yang sehat diganti dengan jaringan parut yang menyebabkan kerusakan hati permanen) dan fibrosis lanjut. Aprikot telah efektif dalam pengelolaan steatosis hati pada model hewan.

      5. Manfaat aprikot untuk infeksi

      Varietas aprikot Jepang membantu mencegah kolonisasi H. pylori dalam sistem pencernaan, sehingga mencegah gastritis. Ekstrak etanol aprikot menunjukkan aktivitas antimikroba yang hebat terhadap bakteri gram positif. Ini juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap organisme seperti Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis.

      Bagaimana Cara Menggunakan Aprikot?

      Aprikot dapat dikonsumsi sebagai:

      • Buah segar
      • Buah kering
      • Selai
      • Jus
      • Aprikot olahan/kalengan

      Biji aprikot dapat digunakan dalam produksi obat-obatan atau produk roti atau dapat langsung dikonsumsi sebagai makanan pembuka.

      Minyak inti yang diperoleh dari aprikot sangat sering digunakan dalam persiapan banyak obat-obatan dan kosmetik. Minyak aprikot memiliki efek menguntungkan pada rambut, kulit, dan kesehatan.

      Efek Samping Buah Aprikot

      Asupan normal buah aprikot tidak berbahaya. Meskipun, makan biji aprikot mentah secara berlebihan dapat menimbulkan risiko. Senyawa yang disebut amygdalin hadir dalam biji aprikot. Senyawa ini berubah menjadi sianida setelah dikonsumsi. Keracunan sianida dapat menyebabkan mual, sakit kepala, haus, lesu, gugup, demam, nyeri sendi, nyeri otot, dan penurunan tekanan darah. Ini bisa berakibat fatal pada kasus yang parah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan