Daun mangga dapat membantu dalam mengendalikan diabetes untuk sebagian besar. Meskipun mangga matang rasanya manis, mereka memiliki indeks glikemik rendah, yang membuatnya aman untuk dikonsumsi jika dimakan dalam jumlah sedang.
Penderita diabetes dapat mengambil beberapa lembar daun mangga dan merebusnya, rendam semalaman, dan pagi harinya saring dan minum air rebusannya. Ini dapat membantu mereka mengatur kadar gula darah.
Mangga adalah buah afrodisiak, yang berarti ia menciptakan kegembiraan, dan juga dapat meningkatkan gairah orang. Inilah alasan mengapa mangga disebut 'buah cinta'. Jadi, makanlah mangga dengan sepenuh hati dan nyalakan gairah ke dalam diri.
Polifenol hadir dalam mangga memiliki sifat anti-kanker yang melindungi tubuh dari stres oksidatif, sehingga menurunkan risiko beberapa jenis kanker. Selain itu, mangga juga memiliki mangiferin, yang memiliki sifat anti kanker dan efektif dalam mengurangi peradangan dan melindungi sel dari stres oksidatif.