Sahijab Tips – Sebagian besar di antara kita pasti pernah merasakan sakit kepala hingga migrain, yang biasanya datang secara tiba-tiba. Nah, kali ini dr. Zaidul Akbar memberikan obat yang ampuh untuk meredakannya tanpa obat dan hanya dengan satu gerakan dalam sholat saja.
Ya, penggagas Jurus Sehat Rasulullah atau JSR ini menuliskan dalam akun Instagramnya bagaimana cara mengobati sakit di kepala. Apalagi ini ada hubungannya dengan organ otak, yang memang memiliki bobot antara 1,2 - 1,4 kilogram pada orang dewasa.
"Berat otak dalam tengkorak adalah 1200 - 1400 gram. Mengapa kita tidak merasakan berat seberat itu di kepala kita? Karena otak mengambang di cairan tulang belakang dan hukum fisika mengatakan; Setiap benda terendam dalam cairan maka kehilangan beratnya sebanyak berat cairan joker, karena itulah kita tak merasakan berat asli dari otak itu, jadi berat otak hanya seberat 50 gram," tulisnya seperti dikutip Sahijab dari @zaidulakbar.
Nah, lalu apa hubungan antara sholat dengan otak? Dan bagaimana satu gerakan dalam sholat bisa meredakan bahkan mengobati sakit di kepala bahkan di organ tubuh lainnya seperti rahim pada wanita?
"Salah satu gerakan sholat yang sangat berharga yaitu saat sujud. Cairan joker ini bergerak naik dan turun saat sedang bersujud dan memberikan pesan tertentu terhadap otak, inilah salah satu alasan kenapa kita akan mendapatkan ketenangan mental setelah sholat," lanjutnya.
Baca Juga: Ingin Miliki Momongan, Dokter Zaidul Akbar: Gemburin "Tanahnya"
Ada penjelasan ilmiah mengapa saat kita sedang besujud bisa meredakan beberapa masalah di dalam kepala. Hal ini disebabkan darah yang mengalir ke dalam otak saat bersujud jauh lebih banyak.
Sehingga sel-sel syaraf pada bagian otak menerima darah dengan sempurna dan berfungsi dengan baik.
"Urat saraf mengalirkan darah ke otak hanya beberapa saat saja pada waktu sujud ketika sholat. Jadi yang tidak sholat urat syaraf otak tidak menerima darah secara sempurna & tidak berfungsi secara normal," tuturnya.
Hal ini juga dikarenakan letak otak yang berada di atas jantung, akan berbalik saat posisi sujud. Sehingga jantung hanya mampu menyalurkan 20 persen darah ke otak, sehingga menambah suplai darah menuju ke otak.
Inilah mengapa saat sujud berlama-lama bisa meredakan pusing, sakit kepala, migrain hingga memperbaiki rahim pada wanita. Selain itu, juga membantu pernapasan jauh lebih baik lagi.
"Mencegah pusing dan mengobati pusing, terhindar migrain, menyegarkan otak, menajamkan akal dan fikiran lebih sensitif, melonggarkan sistem pernafasan, memperbaiki kandung rahim yang turun," tambah dr. Zaidul Akbar.
Lalu apa yang bisa kita lakukan ketika harus sujud berlama-lama? Pada posisi ini, kita bisa memanjatkan doa kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Apalagi dalam posisi sujud, kita akan lebih dekat dengan Allah Subhanahu wa ta'ala seperti dalam hadits berikut ini:
Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Keadaan seorang hamba paling dekat dengan Rabbnya adalah ketika ia sedang bersujud, maka perbanyaklah berdoa saat itu." (HR. Muslim, no. 482)