• Photo :
        • Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.,
        Ilustrasi stres/sakit kepala/pusing.

      4. Jangan kurangi asupan protein: Meskipun manfaat protein dalam mengatasi sakit kepala belum terbukti, diet yang kekurangan protein dapat memperburuknya. Karena itu, pastikan untuk mendapatkan protein yang cukup.

      5. Makanan: Sayuran berdaun hijau, kacang-kacangan, ikan berlemak, buah-buahan, dan biji-bijian adalah makanan dan minuman yang paling sering dikonsumsi yang dapat meredakan sakit kepala. Makanan tinggi garam, seperti keripik kentang, makanan olahan, keju tua, salmon asap atau kering, produk susu berbudaya, dan makanan tinggi karbohidrat dan gula harus dihindari.

      6. Minum air: Minum cukup air sangat penting untuk kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Hidrasi yang tidak memadai menyebabkan sakit kepala dan banyak masalah kesehatan lainnya. Kelelahan, perasaan tidak nyaman, dan mulut yang sangat kering adalah tanda-tanda dehidrasi lainnya.

      7. Rileks dan hilangkan stres: Sakit kepala lebih mungkin terjadi saat stres. Anda harus mencari bantuan medis jika mengalami sakit kepala parah, disertai dengan demam dan masalah penglihatan.

      8. Berhenti membatasi asupan kalori: Anda masuk ke mode defisit kalori saat makan lebih sedikit kalori. Sebuah artikel penelitian yang diterbitkan di PubMed Central mengklaim bahwa memiliki defisit kalori dapat membantu Anda menurunkan berat badan. Tapi itu juga bisa menyebabkan sejumlah masalah, seperti sakit kepala.

      9. Hindari makanan tinggi histamin: Histamin hadir dalam makanan seperti tuna, bayam, anggur, keju, makanan fermentasi dan terong. Senyawa ini diketahui menyebabkan sakit kepala tipe vaskular.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan