• Photo :
        • Salat tarawih di masjid istiqlal (foto/viva.co.id),
        Salat tarawih di masjid istiqlal (foto/viva.co.id)

      Sahijab – Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu umat Islam di seluruh dunia, karena banyak sekali kebaikan di dalamnya. Selain ibadah puasa, kita juga diharuskan melaksanakan tarawih sesuai melaksanakan sholat Isya.

      Tetapi bagi mereka yang terbiasa sholat tahajud di sepertiga malam, bolehkan melaksanakannya? Lalu apa hukum sholat tahajud di bulan Ramadhan?

      Dikutip Sahijab dari Rumaysho, pendapat Imam Nawawi dalam Syarh Al-Muhaddzab mengatakan jika sholat tahajud adalah bagian dari sholat malam. Sehingga diperbolehkan bagi mereka yang ingin melaksanakannya. Syaratnya adalah dilaksanakan setelah bangun tidur di sepertiga malam.

      Bahkan jika Anda sudah melaksanakan sholat witir setelah tarawih, tidak ada masalah untuk melakukan sholat tahajud.

      Baca Juga: Gemar Sholat Tahajud? UAH: Ini Janji Allah di Dunia dan Akhirat

      Menurut artikel di salam.ui.ac.id menyebutkan, jika sholat tahajud dan tarawih adalah istilah yang lebih khusus.

      Sholat Tahajud dan ​Tarawih

      Menurut banyak pakar fiqih, tahajud merupakan sholat sunnah yang dikerjakan setelah bangun tidur di sepertiga malam. Sementara tarawih adalah sholat yangg dikerjakan malam hari di bulan suci Ramadhan.

      Tarawih sendiri memiliki makna duduk atau istirahat, sehingga setiap empat rakaat jamaah maka diharuskan beristirahat sejenak. Dan sholat tarawih dilaksanakan setelah Isya, sehingga berbeda dengan tahajud yang dikerjakan di akhir malam.

      Tata Cara Sholat Tahajud di Bulan Ramadhan

      Meskipun boleh perlu diingat, jika kita hanya diperbolehkan mengerjakan witir satu kali dalam semalam. Jika setelah tarawih kita mengerjakan witir, maka pada sholat tahajud tidak perlu malakukannya kembali. "...tidak boleh adanya dua witir dalam satu malam." (HR. Tirmidzi no. 470).

      Keutamaan Sholat Tahajud

      Meskipun kita telah mengerjakan sholat tarawih dan witir setelah Isya, tidak ada salahnya menambah kembali sholat tahajud di malam hari. Jumlah rakaatnya adalah bilangan genap, boleh mengerjakan hanya dua rakaat atau empat, dengan dua rakaat salam.

      Allah subhanahu wa ta'ala menyebutkan jika hamba-Nya yang sering melaksanakan sholat tahajud adalah orang yang bertakwa dan calon penghuni surga.

      "Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa itu berada dalam taman-taman (surga) dan mata air-mata air, sambil menerima segala pemberian Rabb mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat kebaikan. Di dunia mereka sedikit sekali tidur di waktu malam. Dan selalu memohonkan ampunan di waktu pagi sebelum fajar." (QS. Adz Dzariyat: 15-18)

      Demikian juga disebutkan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dalam sebuah hadits, jika sholat sunnah terbaik adalah tahajud.

      "Sebaik-baik puasa setelah puasa Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah –Muharram-. Sebaik-baik shalat setelah shalat wajib adalah shalat malam." (HR. Muslim no. 1163).

      Keutamaan lain sholat tahajud adalah dikabulkannya doa. Maka semakin banyak ibadah yang kita lakukan, maka semakin besar peluang doa tersebut dikabulkan.

      Baca Juga: UAS Jawab soal Sholat Berjemaah Ketika Wabah

      "Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam." (HR. Muslim no. 757)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan