• Photo :
        • Bayi Prematur,
        Bayi Prematur

      Beberapa modalitas pasca melahirkan tersedia untuk mengelola bayi tersebut. Personil yang terampil diperlukan selama resusitasi bayi tersebut. Strategi ventilasi yang lebih baru, lebih lembut, dan non-invasif telah meningkatkan hasilnya. Protokol anti-infeksi yang diikuti secara ketat dapat mencegah infeksi parah.

      Apa yang Bisa Dilakukan untuk Merawat Bayi Prematur?

      Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut adalah beberapa strategi yang mungkin dapat membantu orang tua merawat bayi prematur.

      • Mendorong bayi minum ASI adalah salah satu strategi paling efektif untuk mengatasi masalah usus.
      • Ibu harus diberi konseling mengenai faktor risiko secara individual untuk persalinan prematur.
      • Suplemen yang diresepkan oleh dokter harus diminum pada waktu yang tepat.
      • Pola makan yang sehat sangat penting untuk ibu hamil dan sangat membantu dalam mengatasi persalinan prematur karena gizi buruk.
      • Beberapa aspek lain, seperti mencegah infeksi ibu, meningkatkan jarak antar kehamilan, dan pemeriksaan antenatal yang tepat dapat membantu mencegah kelahiran prematur.
      • Setelah persalinan prematur harus dilakukan dengan perawatan ICU level 2 atau level 3. Pengiriman terencana meningkatkan hasil di mana dokter kandungan dan dokter anak dapat bekerja sama untuk hasil yang lebih baik.
      • Bayi seperti itu mungkin memerlukan dukungan pernapasan, obat tekanan darah, cairan infus dan antibiotik suntik.
      • Tindakan pencegahan aseptik dengan mencuci tangan secara menyeluruh dapat membantu mencegah infeksi pada bayi.

      Apa pun situasinya, kehidupan bayi tidak akan dimulai seperti yang Anda harapkan. Bayi prematur dapat menguras baik secara fisik maupun emosional untuk merawatnya. Anda mungkin khawatir tentang efek jangka panjang dari kelahiran prematur dan kesehatan.

      Tetapi ketahuilah bahwa ada peluang bagus bagi bayi untuk sampai di rumah dengan sehat dan berkembang layaknya anak-anak normal. Orang tua hanya harus memiliki ekstra kesabaran dan ketekunan untuk melewatinya selangkah demi selangkah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan