Sahijab Tips – Penyakit diabetes adalah salah satu ancaman utama yang banyak dihadapi orang saat ini di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Penyakit diabetes sering juga disebut dengan penyakit gaya hidup, di mana risikonya meningkat saat kurang bergerak dan makan makanan siap saji.
Meskipun genetik juga memainkan risiko tinggi, penyebab utama penyakit ini adalah gaya hidup yang tidak sehat. Oleh karena itu, para ahli dari seluruh dunia merekomendasikan untuk mempertahankan gaya hidup sehat, berolahraga dan kebiasaan makan untuk menjaga kadar gula darah kita tetap terkendali.
Tapi kabar baiknya, konsumsi rempah-rempah tertentu mampu menurunkan risiko diabetes. Dan beberapa rempah bisa kita temukan dengan mudah, dan kerap dijadikan salah satu bahan dalam masakan karena memberi rasa yang menyegarkan dan menguatkan aroma.
Ketumbar untuk penderita diabetes: Beberapa penelitian telah menemukan bahwa biji ketumbar membantu meningkatkan produksi insulin, meningkatkan metabolisme karbohidrat dan meningkatkan aksi hipoglikemik, selanjutnya membantu menstabilkan kadar glukosa darah.
Juga meningkatkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan dan asimilasi gula yang tepat, menghasilkan penurunan kadar gula darah yang nyata. Adanya etanol dalam biji ini efektif untuk menurunkan kadar gula darah.
Cara menggunakan ketumbar dengan air detoks, yang dianggap sebagai salah satu cara paling efektif untuk memasukkan rempah-rempah ini ke dalam pola makan. Minum air rendaman ketumbar di pagi hari, tepat setelah bangun tidur.
Biji methi untuk diabetes: Sebuah studi yang diterbitkan dalam International Journal For Vitamin and Nutrition Research menemukan bahwa dosis harian 10 gram biji methi yang direndam dalam air panas dapat membantu mengendalikan diabetes tipe-2.
Bumbu ini mengandung serat yang membantu memperlambat proses pencernaan, selanjutnya mengatur penyerapan karbohidrat dan gula. Methi juga membantu memperbaiki cara tubuh menggunakan gula.
Cara menggunakan adalah dengan meminum air biji methi (atau air methi) sebelum tidur atau di pagi hari untuk menikmati manfaatnya secara maksimal. Rendam biji methi pada malam sebelumnya jika Anda menggunakannya untuk pagi hari.
Kayu manis untuk diabetes: Rempah ini dapat membantu meningkatkan kadar gula darah dan kolesterol pada orang yang menderita diabetes tipe 2. Kayu manis dianggap mampu meningkatkan produksi insulin untuk mengatasi kadar gula darah yang tinggi.
Bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, dapat membantu menurunkan gula darah hingga 18-29 persen dan juga faktor risiko yang terkait dengan diabetes tipe-2. Cara terbaik menggunakannya adalah dengan menambahkan sejumput kayu manis dengan susu panas dan minym kapan pun Anda suka.
Kunyit untuk diabetes: Curcumin, senyawa aktif dalam kunyit, diketahui dapat mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, dan juga mencegah penambahan berat badan.
Rempau ini juga sarat dengan antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Antioksidan ini membantu dalam memerangi radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan oksidatif dalam tubuh. Cara menggunakannya dengan menambahkan setengah sendok teh bubuk kunyit ke dalam segelas susu panas, dan menikmati sesuai keinginan.
Daun kari untuk diabetes: Daun kari mengandung banyak serat, yang bertanggung jawab untuk memperlambat pencernaan. Lebih lanjut membantu menjaga gula darah tetap terkendali. Ramuan ini juga mengandung antioksidan seperti vitamin, beta-karoten danlainnya yang dikatakan dapat menghambat berbagai penyakit yang terkait dengan kerusakan oksidatif akibat radikal bebas, termasuk diabetes tipe-2.
Daun kari juga mengandung sifat anti-hiperglikemik yang diketahui efektif dalam mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. Cara menggunakannya dengan mengkonsumsi delapan sampai 10 daun kari segar di pagi hari, untuk mengontrol kadar gula darah dalam tubuh.