4. Lalu beri pengertian pada anak bahwa selama berpuasa mereka perlu menghindari perilaku yang tidak baik, seperti berbohong, mengumpat, dan berbicara kasar.
5. Berikan motivasi dan pujian pada anak ketika mereka berhasil menahan diri dari makan dan minum selama puasa. Ini akan membantu mereka merasa lebih termotivasi dan merasa bangga atas pencapaian mereka menjalankan puasa Ramadhan.
6. Beri contoh yang baik pada anak Anda dengan juga berpuasa bersama-sama dengan mereka. Hal ini akan membantu mereka merasa lebih termotivasi dan merasa lebih dekat dengan Anda. Jika sang ibu sedang haid ada baiknya menjauh dari anak saat ingin makan atau minum.
7. Berikan anak Anda kesempatan untuk memilih makanan yang mereka inginkan ketika berbuka puasa. Ini akan membantu mereka merasa lebih berpartisipasi dan merasa lebih termotivasi untuk melakukan puasa sepanjang Ramadhan.
8. Berikan mereka pengertian bahwa puasa adalah ibadah yang dikerjakan karena Allah SWT dan karena itu ia harus dijalankan dengan sungguh-sungguh. Ajarkan anak Anda bahwa puasa adalah suatu bentuk pengorbanan dan kepatuhan kepada tuhan.
9. Pastikan anak Anda juga mendapatkan istirahat yang cukup dan cukup asupan cairan serta gizi pada saat sahur sehingga mereka dapat menjalankan puasa dengan nyaman.
10. Terakhir, jangan memaksa anak Anda untuk berpuasa. Biarkan mereka memulai dengan perlahan-lahan dan ajak mereka untuk terus memperbaiki kualitas ibadah puasa mereka seiring dengan waktu. Ingatlah bahwa pengajaran dan pendidikan mengenai puasa harus dilakukan dengan cara yang lembut dan sabar.