• Photo :
        • Ilustrasi perjalanan jauh.,
        Ilustrasi perjalanan jauh.

      Jakarta – Salah satu saat yang mustajab untuk berdoa yakni saat Safar atau perjalanan jauh. Hal ini sesuai dengan hadits di bawah ini:

      Tiga waktu yang diijabah (dikabulkan) doa yang tidak diragukan lagi yaitu: (1) doa orang yang terdzolimi, (2) doa seorang musafir, (3) doa orangtua pada anaknya.” (HR. Ahmad, At Tirmidzi).

      Nah, agar perjalanan atau safar mendapat berkah, berikut merupakan kumpulan doa safar atau saat bepergian jauh yang telah VIVA rangkum dari berbagai sumber.

      1. Doa bekal taqwa bagi seseorang yang akan bepergian

      Zawwadakallohut taqwaa, wa ghofaro dzanbaka, wa yassaro lakal khoiro haitsumma kunta”.
      Artinya: Semoga Allah membekalimu ketakwaan, mengampuni dosamu, dan memudahkan kebaikan untukmu di mana pun kamu berada.

      2. Doa musafir kepada yang ditinggalkan

      Astawdi'ukallohalladzii laa tadhii'u wa daa-i'uhu”.
      Artinya: Aku menitipkan kalian kepada Allah yang tidak mungkin menyia-nyiakan titipan yang dititipkan kepadanya.

      3. Doa keluar rumah

      Bismillaahi tawakkaltu'alalloh, laa hawla wa laa quwwata illa billah”.
      Artinya: Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada-Nya; tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya.

      4. Doa naik kendaraan

      Bismillah (3X), Alhamdulillah. Subhaanalladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa Inna ilaa robbinaa lamun-qolibuun. Subhaanaka inni qod zholamtu nfsii, faghfirlii fa-innahuu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”.

      Artinya:

      “Dengan menyebut nama Allah (3x). Segala puji bagi Allah. Mahasuci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Rabb kami. Mahasuci Engkau, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri maka ampunilah aku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau”.

      5. Doa ketika sudah dalam kendaraan

      Allahuakbar (3x). Subhaanalladzii sakh-khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniin. Wa inna ilaa robbinaa lamun-qolibuun. Allahumma innaa nas-alulka fii safarinaa haaczaa al-birro wat taqwaa wa minal 'amali maa tardhoo. Allahumma antsh shoohibu fis safar, wal kholifatu fil ahli. Allahumma innii a'uudzubika min wa'tsaa-is safari wa ka-aabatil manzhori wa suu-il munqolabi fil maali wal ahli”.

      Artinya:
      “Allah Mahabesar, Allah Mahabesar, Allah Mahabesar. Mahasuci Allah yang telah menundukkan untuk kami kendaraan ini, padahal kami sebelumnya tidak mempunyai kemampuan untuk melakukannya, dan sesungguhnya hanya kepada Rabb kami, kami akan kembali. Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan, ketakwaan, dan amal yang Engkau ridai dalam perjalanan kami ini. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini, dekatkanlah bagi kami jarak yang jauh. Ya Allah, Engkau adalah rekan dalam perjalanan dan pengganti di tengah keluarga. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kesukaran perjalanan, tempat kembali yang menyedihkan, dan pemandangan yang buruk pada harta dan keluarga.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan