Kandungan senyawa fenolik dalam daun kelor berfungsi sebagai antioksidan yang dapat meningkatkan daya tahan tanaman terhadap stres lingkungan dan serangan hama. Air remasan daun kelor dapat digunakan sebagai insektisida alami untuk mengendalikan serangan jamur, serangga, ulat, dan hama lainnya. Cukup semprotkan air remasan ini pada batang dan daun tanaman yang terkena hama.
Daun kelor juga dapat digunakan sebagai mulsa alami yang efektif. Pisahkan daun kelor dari tangkainya dan taburkan di atas media tanam. Mulsa ini akan membantu menjaga kelembaban tanah, mencegah pertumbuhan rumput liar, dan menyediakan nutrisi tambahan saat daun kelor terurai.
Kandungan hormon gibberelin dalam daun kelor berperan penting dalam memperkuat batang, memanjangkan, dan membesarkan buah. Cukup remas daun kelor dalam air hingga halus, kemudian siramkan dan semprotkan pada tanaman. Ini akan membantu meningkatkan hasil panen dan kualitas buah.
Manfaat daun kelor dalam pertanian sangat beragam dan dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh petani. Dengan menerapkan metode-metode sederhana ini, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka secara alami dan berkelanjutan.