Pelajari cara mudah budidaya semangka tanpa bedengan untuk mendapatkan panen melimpah dalam 65 hari. Cocok untuk petani pemula!
Budidaya semangka kini menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi petani, terutama bagi mereka yang mencari cara menghemat biaya namun tetap mendapatkan hasil panen yang melimpah. Tanaman semangka dikenal sebagai tanaman yang cepat tumbuh dan adaptif, sehingga sangat cocok untuk lahan-lahan yang sebelumnya tidak produktif. Berikut ini panduan lengkap cara budidaya semangka tanpa bedengan yang dapat Anda terapkan.
Sebelum memulai proses penanaman, persiapan lahan adalah langkah yang sangat penting. Pastikan lahan bebas dari gulma dan rumput liar. Anda dapat menggunakan herbisida untuk membersihkan lahan. Setelah lahan bersih, tunggu hingga rumput kering sebelum melanjutkan ke tahap berikutnya.
Untuk budidaya semangka tanpa bedengan, Anda cukup membuat lubang tanam dengan jarak 40–50 cm dalam barisan. Jarak antar barisan sebaiknya 2–3 meter agar tanaman memiliki ruang yang cukup untuk tumbuh dan berkembang. Lubang tanam ini akan menjadi tempat bibit semangka ditanam.
Pemupukan dasar sangat penting untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang cukup. Masukkan pupuk kandang yang sudah matang ke dalam lubang tanam. Pupuk kandang akan membantu tanah menjadi lebih subur dan mempercepat pertumbuhan tanaman.
Rendam benih semangka selama beberapa jam sebelum ditanam untuk mempercepat proses kecambah. Setelah itu, semai benih di pot tray hingga usia 10 hari. Ini akan memastikan bahwa benih telah tumbuh dengan baik sebelum ditanam di lahan.
Penanaman bibit sebaiknya dilakukan pada sore hari untuk menghindari stres pada tanaman. Setelah bibit ditanam, beri pupuk organik amino plus untuk mempercepat pertumbuhan akar dan daun.
Setelah 10 hari, beri pupuk sintetis yang kaya fosfat, kalium, dan nitrogen. Pupuk ini akan membantu tanaman tumbuh lebih cepat dan kuat. Pemupukan lanjutan ini penting untuk memastikan tanaman mendapatkan nutrisi yang diperlukan.
Pemangkasan pucuk dilakukan saat tanaman berusia 2–3 minggu. Tujuan pemangkasan ini adalah untuk memunculkan dua cabang utama yang akan menjadi sumber pertumbuhan buah. Pemangkasan ini juga akan membantu tanaman tumbuh lebih rapi dan mudah dikelola.
Lakukan pemangkasan tunas air secara rutin, setiap 2–3 hari sekali. Pemangkasan ini akan membantu tanaman fokus pada pertumbuhan buah, sehingga buah akan tumbuh lebih besar dan berkualitas.
Semangka siap dipanen setelah berusia sekitar 65 hari. Ciri-ciri semangka yang siap panen adalah sulur yang mulai mengering dan suara buah yang berat saat diketuk. Panen semangka dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan pada buah.
Dengan perawatan yang konsisten dan teknik budidaya yang tepat, Anda dapat mendapatkan panen semangka yang melimpah tanpa biaya tinggi. Teknik ini sangat cocok untuk petani pemula maupun petani berpengalaman. Selamat mencoba, dan semoga panen Anda selalu melimpah!