Sahijab – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Sobat Sahijab!
Menjelang Idul Adha, mungkin ada di antara kita yang bertanya-tanya, "Tahun kemarin sudah kurban, apakah tahun ini boleh kurban lagi?" Atau mungkin pernah mendengar anggapan bahwa kurban hanya boleh dilakukan sekali seumur hidup? Jangan bingung, Cantik!
Buya Yahya akan menjelaskannya untuk kita.
Yuk, simak penjelasannya agar ibadah kurban kita semakin mantap!
Menjelang Hari Raya Idul Adha, umat Muslim di seluruh dunia dianjurkan untuk melaksanakan ibadah kurban. Ibadah ini merupakan sunnah muakkadah, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan.
Namun, terkadang muncul pertanyaan, apakah seseorang yang sudah pernah berkurban di tahun sebelumnya boleh berkurban lagi di tahun ini?
Buya Yahya menjelaskan bahwa di beberapa tempat, ada anggapan yang menilai kurban hanya dilakukan sekali seumur hidup.
"Ada pemahaman di kampung sana, jadi menduga kalau kurban itu seumur hidup sekali," ujar Buya Yahya, seperti dilansir Sahijab dari kanal YouTube Al Bahjah TV.
Bahkan, ada juga orang yang ketika diajak untuk kurban justru menjawab bahwa tahun lalu sudah kurban. "Di saat diajak kurban sekarang dia ngomong aku sudah kurban," kata Buya Yahya.
Menanggapi hal ini, Buya Yahya mengingatkan bahwa kurban adalah ibadah sunnah yang bisa dilakukan setiap tahun, setiap Idul Adha.
"Kurban itu sunnah setiap tahun," ujar Buya Yahya. "Setiap bulan haji tiba maka disunnahkan kita nyembelih kurban," lanjutnya.
Oleh karena itu, Buya Yahya menegaskan bahwa tidak ada larangan bagi orang yang ingin kurban setiap tahun karena kurban bukan ibadah sekali seumur hidup.
Jadi, Sobat Sahijab, jika kamu memiliki kemampuan untuk berkurban setiap tahun, jangan ragu untuk melakukannya.
Ibadah kurban merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, meningkatkan rasa syukur, dan berbagi rezeki dengan sesama.
Wallahu a'lam.