Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan anak kehilangan nafsu makan. Antara lain, pertumbuhan gigi, sakit flu atau batuk, bosan dengan menu makanan, gangguan pencernaan ringan, stres karena perubahan lingkungan, hingga kekurangan vitamin dan mineral tertentu seperti zinc, vitamin B, dan zat besi. Jika anak menunjukkan penurunan nafsu makan lebih dari 1 minggu berturut-turut, berat badan mulai stagnan atau turun, dan anak tampak lemas atau kurang fokus, maka orangtua perlu segera mengambil tindakan dan berkonsultasi ke dokter.
Mengatasi masalah nafsu makan tidak cukup hanya dengan memaksa anak untuk makan. Pendekatan yang lebih efektif adalah dengan menciptakan suasana makan yang menyenangkan. Misalnya, makan bersama keluarga, menggunakan piring dan sendok yang menarik, atau bermain musik lembut saat makan.
Berikan variasi makanan dengan tampilan menarik. Cobalah membuat bentuk makanan yang lucu atau menggunakan warna-warna cerah yang disukai anak. Ini dapat membantu meningkatkan minat anak untuk mencoba makanan baru.