• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Allah yang merupakan zat Maha Agung sebagai pencipta manusia, sejatinya punya banyak nama lain yang termaktub dalam Asmaul Husna. Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang Indah, yang jumlahnya ada 99.

      Namun, tidak terlepas dari itu, nama-nama Allah yang indah tersebut, juga banyak sebenarnya sering tersebut dalam doa-doa keseharian kita dalam beribadah atau juga di dalam setiap surah Alquran dari awal sampai akhir.

      Baca juga: 8 Amalan Sunnah di Bulan Ramadhan, Rugi Jika Tak Dilakukan

      Nah, membaca, menghafal dan memaknai hingga mengamalkan 99 nama Asmaul Husna ini punya faidah-faidah tersendiri yang dapat mendatangkan pahala kebaikan. Banyak juga rahasia dan manfaat yang terdapat di dalamnya.

      Sebagaimana dikutip Sahijab dari Islam.NU, Rabu 29 April 2020, Muhammad bin Alwi al-Aidrus dalam kitabnya yang berjudul “Khawwâsh Asmâ` ul-Husnâ Littadâwi wa Qadhâ il-Hâjât”, Cetakan Dar el-Kutub, Shan’a, Cet ke-3 tahun 2011 hal.16, beliau menukil perkataan seorang ulama sufi mahsyur dan guru besar Masjid Al-Azhar, Kairo, Mesir, yang bernama Shalih Al-Ja’fari (1910-1979) terkait manfaat dari membaca Asmaul Husna.

      Falladzi yad'uu biha faqad istajlaba al-khairo kullahu linafsihi wa ja'ala al-wiqaayata baynahu wa baina as-syarri  kullihi, faidza qulta matsalan ar-rahman ar-rahim faqad istajlabta ar-rahman, waidza qultu : al-lathif faqad ustajlabta al-luthfa..... Ila akhir,”

      Artinya : “Orang yang berdoa dengan Asmaul Husna, maka telah meminta kebaikan seluruhnya, dan membuat pencegahan di antara dirinya dan keburukan seluruhnya. Jadi, apabila engkau menyebut ar-Rahmân ar-Rahîm, maka kamu telah meminta rahmat, dan jika kamu menyebut al-Lathîf, maka kamu telah meminta kelembutan, dan seterusnya.”

      Kemudian, masih dalam kitab yang sama namun berlanjut di halaman selanjutnya (17), baru lah Muhammad bin Alwi mengatakan, beberapa faidah yang didapat ketika menyebutkan (melafadzkan) Asmaul Husna.

      Fadzikruha naafi'un li ad-dunya wa ad-din wa al-akhirati, wadzikruha yusammaa majma'a al-khoiraati wa mafaatiha al-barakaati wa majalla at-tajalliyaati, maa waadzoba 'alaiha makruubun illa farraha  Allahu ta'alaa' 'anhu kurbatan, wa laa madyunun illa qadlaa Allahu ta'alaa diinahu, wa laa maghlubun illa nashrahu Allahu ta'alaa, wa laa madzlumun illa radda Allahu ta'alaa madzlamatahu, wa laa dlaallun illa hadaahu Allahu, wa laa mariidlun illa syafaahu Allahu ta'alaa, wa laa mudzlimu al-qalbi illa nawwara Allahu ta'alaa biha qalbahu.

      Artinya : “Menyebut Asmaul Husna bermanfaat bagi (urusan) dunia, agama, dan akhirat, dan zikirnya dinamakan kumpulan kebaikan-kebaikan, kunci-kunci keberkahan, dan singkapan kejelasan. Tidaklah kesulitan yang ditekuni dengan Asmaul Husna melainkan Allah lapangkan kesulitannya, tidaklah utang melainkan Allah tunaikan utangnya, tidaklah kekalahan melainkan Allah akan menolongnya, tidak orang yang dizalimi melainkan Allah kembalikan kezalimannya, tidaklah orang yang sesat melainkan Allah beri petunjuk, tidaklah orang yag sakit melainkan Allah sembuhkan penyakitnya, tidaklah kegelapan hati melainkan Allah terangi hatinya dengan Asmaul Husna.”

      Baca juga: Cegah Corona, Sam Bimbo Launching Perdana Lagu 'Dirumah Saja'​

      Laporan : Abdulah Saputra

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan