• Photo :
        • Sorot ghirah - Umat muslim melaksanakan salat malam di Masjid Agung Islamic Centre Lhokseumawe, Aceh,
        Sorot ghirah - Umat muslim melaksanakan salat malam di Masjid Agung Islamic Centre Lhokseumawe, Aceh

      3. I'tikaf

      I’tikaaf lebih sering digaungkan di malam Ramadhan, terutama pada 10 hari malam terakhir. I'tikaf yaitu berdiam diri di masjid untuk beribadah dalam rangka taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta’ala. Rasulullah SAW  melakukan i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Dalam hadits ‘Aisyah Radhiyallahua anhuma disebutkan:

      أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ اْلأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ.

      “Bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ber-i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, (amalan ini terus dilakukannya) hingga Allah mewafatkannya. Kemudian istri-istri beliau meneruskan amal ber-i’tikaf sepeninggalnya.” (HR. Bukhari)

      4. Tadarus Al Quran

      Ramadhan adalah bulan turunnya Al Quran, maka tadarus Al Quran di bulan ini memberi syafaat yang lebih banyak lagi. Rasul juga menganjurkan umatnya untuk menghabiskan malam di bulan Ramadhan dengan tadarus Al Quran.

      Dikutip dari NU online, melaksanakan tadarus Al Quran di Bulan Ramadan satu di antaranya dianjurkan oleh Al-Shan’ani dalam kitabnya Subulus Salam. Ia menjelaskan: qiyam ramadhan  adalah mengisi dan memeriahkan malam Ramadhan dengan melakukan salat dan membaca Al Quran. (Subulus Salam Juz II, h. 173)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan