• Photo :
        • ilustrasi menu sahur (dok.pri),
        ilustrasi menu sahur (dok.pri)

      Sahijab – Selama bulan Ramadhan, para umat muslim dunia, termasuk Indonesia, diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dari terbit sampai terbenamnya matahari, dengan hitungan waktu yang sudah diatur oleh sebagian para ulama.

      Tidak terlepas dari itu, sahur merupakan salah satu rangkaian ibadah yang terdapat pada bulan Ramadhan ini. Meskipun sahur atau santap makan sebelum subuh dalam bulan puasa hukumnya sunnah, namun tetap dianjurkan, karena terdapat pahala saat melaksanakannya.

      Baca juga: Jangan Salah, Ini Waktu Utama Makan Sahur Sesuai Sunnah Rasulullah

      Rasulullah SAW berujar bahwa makanan yang ada saat sahur terdapat keberkahan di dalamnya. Meskipun hanya meneguk air minum ataupun sesendok nasi karena kesiangan saat bangun.

      Dikutip Sahijab dari IslamNU, anjuran untuk melakukan santap sahur ini termaktub dalam Hadits Riwayat Ahmad yang redaksinya sudah banyak dikenali orang, sebagai berikut.

      وعن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم السحور كله بركة فلا تدعوه ولو أن يجرع أحدكم جرعة من ماء فإن الله عز و جل وملائكته يصلون على المتسحرين

      Artinya : “Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sahur sepenuhnya mengandung berkah. Maka itu, jangan kalian meninggalkannya meskipun kalian hanya meminum seteguk air karena Allah dan malaikat bershalawat untuk mereka yang bersahur,’” (HR Ahmad).”

      Kemudian, berdasarkan hadits ini juga terdapat doa yang dilafadzkan Rasulullah SAW bagi semua orang yang tengah melaksanakan sahur untuk kepentingan puasa dan dibacakan sesudah selesai makan sahur.

      يَرْحَمُ اللهُ المُتَسَحِّرِيْنَ

      “Yarhamullahul mutasahhirin,”

      Artinya : "Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur."

      Untuk diketahui, sebagai tambahan, ada sebuah hadits Rasulullah SAW juga yang telah diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani, kemudian ikut dikutip oleh seorang ulama besar Syaikh Abdul ‘Azhim al-Mundziri (581-656 H) dalam kitabnya yang berjudul At-Targhib wat Tarhib.

      Dalam hadits tersebut, Rasulullah menjelaskan bahwa sebaik-baiknya makanan saat makan santap sahur adalah Kurma.

      وروي عن السائب بن يزيد رضي الله عنه قال قال رسول الله صلى الله عليه و سلم نعم السحور التمر وقال يرحم الله المتسحري

      Artinya : “Diriwayatkan oleh As-Saib bin Zaid RA, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ‘Sebaik-baik hidangan sahur adalah kurma.” Rasulullah SAW lalu berdoa, ‘Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur,’” (HR At-Thabarani).

      Baca juga: Keberkahan dalam Sahur​
       
      Laporan : Abdulah Saputra

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan