Sahijab – Madu adalah salah satu bahan yang digunakan untuk pengobatan tradisional sejak ribuan tahun yang lalu. Bahkan kini banyak digunakan untuk pengobatan modern, karena manfaat madu sangat luar biasa. Apalagi jika dikonsumsi rutin selama bulan Ramadhan, membuat kesehatan semakin terjaga.
Penggunaan madu sendiri sangat mudah, bisa diminum langsung dengan takaran tertentu. Atau bisa ditambahkan ke dalam minuman yang kita sukai, mulai dari kopi, teh, hingga sop buah untuk menggantikan pemanis yang biasa kita gunakan.
Selain bisa menjaga tubuh fit, terutama selama puasa, manfaat madu juga sangat banyak untuk kesehatan. Dikutip Sahijab dari Organic Facts, berikut adalah 12 manfaat madu untuk kesehatan.
Baca Juga: 11 Tips Merawat Kecantikan dengan Madu
Madu mengandung 69 persen pemanis alami, berupa glukosa dan fruktosa. Tidak heran jika banyak minuman saat ini yang menambahkan madu ke dalamnya, bahkan makanan pun banyak yang menggunakannya. Dan madu bisa menggantikan gula, agar pemanis Anda jauh lebih sehat.
Siapa bilang minuman manis bisa menambah berat badan. Justru sebaliknya, jika satu hingga dua sendok makan madu diseduh dengan segelas air putih, justru bis membantu mencerna lemak lebih baik. Demikian pula jika ditambah dengan lemon dan kayu manis, akan jauh lebih efektif.
Pada 2012 sebuah penelitian dilakukan pada 300 anak usia 1 hingga 5 tahun, untuk mengetahui efek madu terhadap batuk di malam hari dan kualitas tidur. Hasil yang diterbitkan dalam Jurnal Pediatrik menunjukkan bahwa, madu bisa menjadi obat yang lebih baik untuk batuk dan sulit tidur akibat infeksi saluran pernapasan pada anak-anak.
Madu mengandung sekitar 64 kalori per sendok makan. Karena itu, digunakan oleh banyak orang sebagai sumber energi. Karbohidrat di dalamnya juga dapat dengan mudah diubah menjadi glukosa, karena sangat sederhana bagi tubuh untuk dicerna.
Penelitian menunjukkan madu sangat efektif dalam meningkatkan kinerja atlet. Ini adalah cara yang bagus untuk mempertahankan kadar gula darah, memulihkan otot, dan mengembalikan glikogen setelah berolahraga, serta mengatur jumlah insulin dalam tubuh.
Madu mengandung polifenol yang secara signifikan dapat meningkatkan fungsi otak yang berhubungan dengan daya ingat. Penelitian tentang madu Tualang, madu dari banyak sumber bunga yang ditemukan di Malaysia, menemukan bahwa rutin mengonsumsinya meningkatkan morfologi otak.
Cairan kuning keemasan ini mengandung berbagai vitamin dan mineral. Jenis vitamin dan mineral dan jumlahnya tergantung pada jenis bunga yang nektarnya dihisap lebah. Umumnya, madu mengandung vitamin C, kalsium, dan zat besi.
Siapa sangka jika madu memiliki sifat anti-bakteri dan anti-jamur, sehingga sering digunakan sebagai antiseptik alami dalam obat-obatan tradisional. Tes in-vitro pada madu tingkat medis yang berbeda menunjukkan aktivitas bakterisida yang kuat, bahkan di hadapan bakteri resisten antibiotik yang menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa pada manusia.
Madu mengandung nutraceuticals, yang sangat efektif untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Jika rutin dikonsumsi, kekebalan tubuh kita akan meningkat terhadap banyak kondisi kesehatan kronis.
Sebuah ulasan yang diterbitkan dalam jurnal Element-Based Complementary and Alternative Medicine menemukan bahwa, ada semakin banyak bukti potensi madu sebagai antikanker. Ini disebabkan oleh sifat antiproliferatif, apoptosis, antimutagenik dan anti-inflamasi. Namun, sumber bunga juga menentukan sifatnya.
Susu dan madu sering digunakan sebagai bahan untuk perawatan kulit, agar lebih halus dan indah. Madu mentah secara nyata meningkatkan dermatitis seboroik, kerontokan rambut yang terkait dan mencegah kekambuhan saat diterapkan setiap minggu.
Madu memiliki sifat antimikroba, sehingga membantu dalam menghilangkan luka, mempercepat proses penyembuhan dengan merangsang jaringan luka. Dan menghilangkan luka lembab yang sulit disembuhkan.
Baca Juga: Madu, Kunci Daya Tahan Tubuh Tenaga Medis RSPAD Tangani Pasien Corona
Sekarang Anda sudah tahu manfaat madu, bagaimana Anda mengonsumsinya? Anda bisa memakannya langsung, menambahkannya ke air atau minuman lain, dan juga bisa menambahkannya ke beberapa resep terutama menu berbuka puasa yang rasanya manis.