• Photo :
        • Ilustrasi air putih.,
        Ilustrasi air putih.

      Sahijab – Ramadhan adalah saat umat Islam berpuasa sejak Subuh hingga Maghrib. Dalam periode berpuasa, kita dilarang makan dan minum. Padahal tubuh selalu membutuhkan cairan agar tak dehidrasi. 

      Cairan sangat penting untuk setiap fungsi tubuh. Cairan membantu mengangkut nutrisi ke sel-sel tubuh Anda, membersihkan bakteri dan racun dari kandung kemih, mempertahankan fungsi ginjal yang tepat, dan mencegah sembelit.

      Hidrasi yang tepat memaksimalkan kinerja atletik, meningkatkan tingkat energi, dan menunda kelelahan otot. Kebanyakan orang yang berpuasa selama bulan Ramadhan akan mengalami dehidrasi ringan, terutama jika cuaca panas. Hal ini dapat menyebabkan sakit kepala, kelelahan, sembelit, dan kurang konsentrasi. 

      Penelitian telah menunjukkan bahwa bahkan 1 persen dehidrasi (setara dengan 1 persen dari berat badan dalam kehilangan air) akan menghasilkan efek negatif pada fungsi mental dan fisik.Ingatlah bahwa Anda mungkin mengalami dehidrasi bahkan ketika duduk di meja Anda tanpa banyak usaha fisik.

      Lalu apa yang bisa hijabers lakukan agar tubuh tetap bugar dan tak dehidrasi? Berikut cara yang bisa dilakukan:

      1. Jaga asupan cairan

      Hal yang sering terlupakan selama Ramadhan adalah mengonsumsi air putih. Itu sebabnya penting mengatur waktu minum agar asupan cairan yang dibutuhkan tubuh bisa terpenuhi. Sejak berbuka hingga sebelum tidur, pastikan Anda mengonsumsi delapan hingga 10 gelas air. Pastikan ketika berbuka, Anda meminum dua gelas air dan makan beberapa buah kurma sebagai pembuka. Saat sahur, tetaplah minum. Bagilah minum air secara bertahap, ketimbang mengonsumsinya dalam jumlah besar sekaligus.

      Baca juga: Empat Alasan Berbuka Puasa dengan Kurma

      2. Hindari minuman manis

      Minuman manis yang dikonsumsi saat berbuka puasa bisa menaikan gula darah secara tiba-tiba. Lonjakan yang tiba-tiba ini akhirnya bisa berakibat fatal,bahkan dehidrasi. Karena, ketika ada tambahan gula dalam tubuh Anda, tubuh Anda mencoba untuk menghilangkannya melalui buang air kecil. Terlalu sering buang air kecil justru akan membuat Anda dehidrasi. Jadi hindari mengonsumsi makanan dan minuman manis secara berlebihan ketika berbuka puasa.

      3. Jauhi kafein

      Hindari berbuka dengan minuman yang mengandung kafein. Minuman itu tak memberi asupan cairan yang dibutuhkan tubuh. Jika pun sangat ingin mengonsumsi minuman yang mengandung kafein untuk berbuka, minumlah teh hijau. Kopi sangat tidak disarankan untuk berbuka puasa. 

      4. Konsumsi buah segar

      Buah-buahan sangat baik untuk dikonsumsi selama bulan Ramadhan. Mereka tak hanya tinggi cairan, tapi juga kaya serat. Kandungan mineral paling tinggi terdapat dalam buah ketimun (96 % kandungan air), dan semangkan (92 % kandungan air). Kandungan serat dan mineral dalam buah akan membantu Anda tetap kenyang dan mencukupi mineral yang dibutuhkan tubuh. Pilihlah buah favorit Anda, dan pastikan buah itu terhidang ketika waktu berbuka. 

      5. Mengonsumsi sup

      Tradisi Ramadhan di beberapa negara adalah menyediakan sup untuk hidangan berbuka. Ini sangat baik, terutama jika sup tersebut terbuat dari kaldu tulang. Sup ini tidak hanya membantu melengkapi cairan yang dibutuhkan tubuh, tapi juga menyediakan kembali elektrolit yang hilang selama Anda berpuasa.

      Baca juga: Trump: Lebih dari Seratus Ribu Warga AS Diprediksi Tewas karena Corona

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan