Sementara itu, berbeda dengan keterangan Idris, Dirut RSUD, dokter Devi Maryori mengatakan, pada kasus sebelumya tercatat ada 12 tenaga medis yang terpapar.
Sedangkan pada kasus saat ini, jumlah mereka yang terjangkit ada 15 orang. Itu artinya, jika ditotal berdasarkan versi Devie, secara keseluruhan sudah ada 27 tenaga medis di rumah sakit tersebut yang terjangkit Covid-19.
“Intinya semuanya baik baik saja,” katanya
Devi menduga, sejumlah tenaga medis itu terpapar dari OTG. Dan para tenaga kesehatan yang terjagkit pun tidak menunjukan gejala Covid-19.
“Awal-awal kayaknya virus ganas bisa bikin batuk, panas. Nah sekarang tanpa gejala, termasuk nakes (tenaga kesehatan) saya,” ujarnya menambahkan.
Dirinya mengaku baru mengetahui jika sejumlah tenaga medisnya terjangkit usai menjalani pemeriksaan kemarin siang.
“Kemarin aja saya muter di rumah sakit, ke poli bersamaan dengan yang positif, saya sehat-sehat saja. Saya baru lihat hasilnya dia positif lah kemarin, padahal saya bareng mereka. Semoga saya sehat. Jadi kita semua harus hati-hati. Harus jaga-jaga karena OTG banyak.”