Sahijab – Nyaris enam bulan setelah temuan pertama virus Corona belum juga menunjukkan tanda akan mereda. Nyaris seluruh negara di dunia sudah terdampak virus mematikan ini.
Pandemi ini tak kenal ampun meruak ke seluruh negara, dari Afrika, Eropa, juga Amerika. Dikutip dari worldometers.info, Hingga saat ini, Senin, 25 Mei 2020, Amerika masih menjadi negara dengan warga yang positif Covid-19 tertinggi di dunia. Angka kematian warga akibat terpapar Corona juga masih yang tertinggi di dunia. Italia, meski angka warga yang positif terpapar Corona sudah mulai stabil, namun angka kematiannya masih tinggi.
Virus ini juga tak memandang usia, jenis kelamin, dan status sosial. Sekelas Tom Hanks dan istrinya, Pangeran Charles, tenaga medis, hingga para pejabat tinggi di berbagai negara mengonfirmasi mereka terpapar virus ini.
Sahijab rangkumkan lima negara dengan angka kematian tertinggi di dunia akibat virus Corona, atau Covid-19. Apa saja negara tersebut? Simak sebagai berikut:
Amerika masih menjadi negara dengan tingkat kematian tertinggi di dunia akibat virus Corona. Saat ini angka kematian di Amerika telah mencapai 99.300 jiwa. Angka ini masih bisa bertambah karena kasus aktif di Amerika mencapai 1,1 juta kasus, dengan 17.135 di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Angka kematian di Inggris perlahan tapi pasti terus meningkat. Hingga artikel ini diturunkan, angka kematian di Inggris telah mencapai 36.793 kematian. Tapi berbeda jauh dengan Amerika, jumlah mereka yang kritis di Inggris jauh lebih sedikit. Angkanya hanya 1.559 kasus.
Baca juga: Tenaga Medis Positif Corona, Poliklinik RSUD Depok Tutup Sementara
Italia sempat berhari-hari menjadi negara dengan angka kematian tertinggi di dunia. Tapi saat ini posisi tersebut telah digantikan Amerika dan Inggris. Meski demikian, angka kematian di Italia masih terbilang tinggi, yaitu mencapai 32.785 kematian. Kasus aktif di Italia juga masih tinggi, yaitu 56.594 kasus, sedangkan kasus yang berada dalam kondisi kritis semakin rendah, yaitu hanya 553 kasus.
Spanyol juga sempat menjadi negara dengan angka kematian tertinggi. Namun kondisi di Spanyol kini mulai stabil. Angkanya masih tinggi, namun penambahan kasus baru terus berkurang. Saat ini, tercatat 28.752 warga Spanyol tewas karena Corona. Namun seperti Italia, jumlah warga Spanyol yang berada dalam kondisi kritis akibat Corona juga semakin rendah, yaitu hanya 854 kasus.
Negara pusat mode ini diam-diam mencatat angka kematian yang cukup tinggi. Meski jumlah mereka yang positif Corona tak setinggi negara Eropa yang lain, tapi angka kematian di Prancis terbilang tinggi yaitu 28.367 kasus. Angka ini juga masih berpotensi meningkat, sebab jumlah kasus kritisnya masih berada pada angka 1.655 kasus.