Sahijab – Pandemi Covid-19 belum jelas kapan akan berakhir. Sebagian besar pakar kesehatan mengatakan hingga satu atau dua tahun ke depan, situasi belum akan berubah seperti sebelumnya. Situasi usai pandemi disebut sebagai situasi new normal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut bahwa keputusan diberlakukannya new normal atau dilaksanakannya aktivitas masyarakat secara kenormalan baru di tengah pandemi, akan diputuskan akhir pekan ini.
Menurut Anies, saat ini, para ahli epidemiologi terus mengevaluasi pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang sedang dilaksanakan di periode keempat di ibu kota.
"Para ahli saat ini mengumpulkan datanya, memantau terus, insyaallah akhir pekan ini kita akan punya informasinya, dan pada saat itu kita akan sampaikan pada masyarakat," ujar Anies di Stasiun Moda Raya Terpadu (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.
Baca juga: Keluarga Ini Temukan Uang 1 Juta Dolar, dan Pilih Kembalikan ke Polisi
Anies menyampaikan, saat ini, Jakarta sendiri, berada dalam tahapan krusial sebelum new normal bisa dilakukan. PSBB tahap ini harus bisa berhasil menekan kurva penyebaran virus corona mendekati 0.
"Apakah nanti ini adalah PSBB penghabisan atau PSBB-nya diperpanjang, sangat tergantung kepada angka-angka epidemiologi yang ada," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, masyarakat, adalah penentu utama supaya new normal bisa dilaksanakan, sehingga pembatasan aktivitas-aktivitas bisa mulai diperlonggar. Anies ingin di masa PSBB ini, masyarakat terus sadar melakukan pengurangan-pengurangan aktivitas dan interaksi fisik, utamanya di bidang sosial, ekonomi, budaya, dan agama.
"Kita harus disiplin menjalankan pembatasan sosial. Virusnya menular lewat pertemuan. Bila tidak ingin ada penularan, maka kurangi pertemuan, tiadakan pertemuan," ujar Anies.