40 Kali Ibadah Haji Pernah Ditiadakan Sejak Tahun 865 Masehi
Rabu, 3 Juni 2020 | 11:19 WIB
Oleh :
Rizal Maulana
Photo :
Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi.,
Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi.
Berikut adalah daftar pembatalan ibadah haji dan penyebabnya:
Tahun 865: Pembantaian di Gunung Arafat
Selama konfliknya dengan Kekhalifahan Abbasiyah yang berbasis di Baghdad, Ismail bin Yousef, yang dikenal sebagai Al-Safak, melancarkan serangan di Gunung Arafat yang menghadap ke Mekah pada tahun 865. Banyak jemaah yang menjadi korban kala itu di sana. Serangan itu memaksa haji dibatalkan.
Tahun 930: Serangan Qarmatian
Pada tahun 930, Abu Taher al-Janabi, kepala sekte heterodoks Qarmati yang berbasis di Bahrain, melancarkan serangan ke Mekah.
Catatan sejarah mengatakan, orang-orang Qarmati membunuh 30.000 jemaah di kota suci dan membuang mayat mereka di sumur Zamzam.
Mereka juga menjarah Masjidil Haram dan mencuri Hajar Aswad dari Ka'bah dan membawanya ke Bahrain.
Haji kemudian ditiadakan selama satu dekade sampai Hajar Aswad dikembalikan ke Mekah.
Orang-orang Qarmati adalah sekte Syiah Ismailiyah yang percaya pada masyarakat egaliter dan menganggap ibadah haji sebagai ritual pagan.
Tahun 983: Kekhalifahan Abbasiyah dan Fatimiyah
Politik juga mengganggu haji. Pada tahun 983 perselisihan politik antara penguasa dua kekhalifahan - Abbasiyah di Irak dan Suriah dan Fatimiyah di Mesir - menghalangi jemaah yang bepergian ke Mekah untuk ibadah haji. Kejadian itu menjadi yang kedelapan sampai haji diadakan lagi pada tahun 991.