• Photo :
        • Virus Corona.,
        Virus Corona.

      Sahijab – Virus Corona masih terus menggila. Penyebarannya sudah merata ke seluruh dunia. Tapi ada harapan baru. Sebab, vaksin untuk menghentikan laju virus ini akan memulai uji coba tahap kedua pada manusia.

      Peneliti China telah memulai uji coba tahap kedua vaksin virus Corona terhadap manusia.  Institut Biologi Medis di Akademi Ilmu Kedokteran Cina (IMBCAMS) mengatakan uji coba tahap kedua ini dilakukan untuk menilai lebih lanjut efektivitas dan keamanan vaksin tersebut.

      Sejak WHO memperingatkan soal semakin cepatnya pandemi coronavirus  dan dunia berada dalam fase baru dan berbahaya, sudah belasan vaksin dalam berbagai tahap diuji coba kepada manusia. 

      Namun, sejauh ini tidak ada uji coba vaksin yang bisa lulus uji klinis skala besar, yaitu fase ketiga. Fase ketiga adalah langkah terakhir yang diperlukan sebelum mendapatkan persetujuan untuk dijual.

      IMBCAMS sudah memulai tes fase kedua, yaitu fase uji coba pada manusia, sejak pekan lalu. Peneliti IMBCAMS mengatakan fase kedua dilakukan untuk menguji efektivitas dan keamanan vaksin pada manusia. 

      Dikutip dari Arab News, 1 Juli 2020, sejak Sabtu dua pekan lalu, uji coba tahap kedua pada manusia sudah dimulai. Uji coba ini dilakukan para ilmuwan China terhadap enam vaksin. Studi fase satu sudah berlangsung sejak Mei dan melibatkan sekitar 200 peserta.

      Uji coba fase-2 akan menentukan dosis suntikan dan terus mengevaluasi apakah vaksin potensial dan dapat dengan aman memicu respons kekebalan pada orang sehat.

      IMBCAMS mengatakan mereka mengharapkan ada pabrik yang bisa dibangun agar vaksin ini bisa didedikasikan untuk diproduksi secara massal tahun ini. Lembaga ini juga berharap jika vaksin bisa diproduksi secara massal, maka mereka bisa mempersiapkan persediaan vaksin Cina di masa depan.

      Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Cina, Gao Fu, mengatakan bulan lalu, pada awal 2020, kelompok orang-orang dengan kebutuhan khusus dapat menggunakan vaksin eksperimental dalam keadaan mendesak

      Saat ini, ujarnya menambahkan, virus Corona, yang pertama kali terdeteksi di Cina pada akhir 2019, telah menginfeksi lebih dari 8,81 juta orang di seluruh dunia dan menewaskan lebih dari 460.000 orang. Sementara menurut catatan worldometers.info, virus ini telah menginfeksi lebih dari 10 juta warga dunia dan menewaskan lebih dari 500ribu orang.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan