• Photo :
        • Ribuan orang tumplak atau berkumpul dan memenuhi GOR Haji Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, untuk Deklarasi Padang Anti-Maksiat dan menolak LGBT pada 18 November 2018. (Foto Ilustrasi),
        Ribuan orang tumplak atau berkumpul dan memenuhi GOR Haji Agus Salim di Padang, Sumatera Barat, untuk Deklarasi Padang Anti-Maksiat dan menolak LGBT pada 18 November 2018. (Foto Ilustrasi)

      Sahijab – Fenomena kaum lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT makin marak di dunia. Bahkan tidak sedikit produsen makanan, minuman hingga teknologi memberikan dukungan kepada mereka.

      Nah, sebagai umat Islam, apa yang harus kita lakukan jika ada sebuah produk yang memang mendukung LGBT. Haruskah kita memboikot produk yang mereka keluarkan, dan bagaimana cara kita agar terhindar dari dosa? Berikut penjelasannya.

      Baca Juga: Cicak Dalam Islam, Benarkah Pembawa Sihir dan Harus Dibunuh?

      Fenomena Kaum LGBT yang Mendapat Dukungan

      Dikutip Sahijab dari kanal Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan bagaimana umat muslim harus merespon fenomena seperti ini.

      Tapi pertama-tama, Buya menjelaskan jika orang-orang yang masuk ke dalam kaum LGBT sebenarnya sedang mendapatkan ujian. Mereka sedang mendapatkan ujian berat berupa penyakit, yang senang dengan sesama jenis.

      "Maka sesungguhnya, mereka itu mendapatkan ujian dari Allah. orang yang senang dengan sesama jenis itukan hidupnya susah," Buya Yahya menjelaskan.

      Hal yang pertama yang harus kita lakukan adalah merangkul mereka, dan mengobatinya. Selain itu, sebagai seorang muslim juga harus mendoakan mereka agar segera tersadar dari penyakitnya. Dan mereka kembali lagi ke jalan yang benar.

      "Banyaklah untuk mendoakan mereka. Kasihan mereka, kasihan sekali. Semoga Allah memberikan hidayah kepada anak-anak kita, saudara-saudari kita, yang saat diuji dengan lgbt," tambah Buya dalam jawabannya.

      Kita juga dilarang untuk mengolok, mengejek dan merendahkan mereka. Justru, kita harus memberikan kasih sayang agar mereka cepat diberikan kesembuhan.

      "Tidak perlu kita mengolok, tidak perlu kita merendahkan mereka, akan tetapi mereka harus kita rangkul, karena mereka perlu untuk kita dukung untuk sembuh," tambahnya.

      Baca Juga: Azab Mengerikan Menanti Orang yang Memiliki Pesugihan di Alam Kubur

      Memboikot Produk Pendukung LGBT

      LGBT adalah penyakit yang harus disembuhkan, bukan sebaliknya didukung untuk terus berkembang. Dan yang terjadi saat ini adalah, justru banyak produsen yang mendukung mereka untuk terus menyebarkan penyakit dan pengaruhnya.

      Mendukung keberadaan kaum LGBT sama seperti tolong menolong dalam dosa, karena mereka justru butuh kesembuhan.

      "Tolong menolong dalam dosa. Kalau mendukung program semacam itu, jadi jangan didukung. Ini menyebarkan racun. Membeli produk yang mendukung produknya adalah haram," ucap pengasuh pondok pesantren Al Bahjah.

      Hal ini pernah dipraktikkan oleh Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam, ketika tidak berbicara dengan orang munafik. Hingga mereka akhirnya sadar akan kesalahannya.

      Baca Juga: Siapa yang Harus Didahulukan oleh Istri, Suami Atau Orang Tua?

      Buya Yahya juga menambahkan, jika masih banyak produk dari saudara-saudara kita yang halal. Tidak mendukung kaum LGBT atau memusuhi Islam. Maka, dukung produsen-produsen yang memang bekerja dengan penuh sujud kepada Allah Ta'ala.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan