• Photo :
        • Ilustrasi berdoa.,
        Ilustrasi berdoa.

      Sahijab – Sering kali ketika kita sadar tak mampu membantu seseorang dengan harta benda atau tenaga, dan diam-diam kita memilih berdoa. Ternyata mengirimkan doa untuk saudara sesama Muslim dengan diam-diam mendapat ganjaran kebaikan yang luar biasa. 

      Doa yang dikirimkan dari keheningan adalah bentuk perhatian dan kasih sayang dari sesama Muslim yang tak tersampaikan secara terbuka. Doa yang disampaikan dengan tulus ikhlas juga menggambarkan rasa sayang seseorang kepada orang lain. Mencintai sesama Muslim menurut Rasulullah SAW adalah bagian dari keimanan. Seperti ia sampaikan dalam hadist berikut:

      Rasulullah Muhammad SAW bersabda, “Tidak beriman salah seorang di antara kalian sampai dia mencintai untuk saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim dari Anas bin Malik)

      Kebaikan mendoakan sesama Muslim secara diam-diam

      Dalam Alquran, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memuji orang-orang mukmin yang masih mendoakan orang-orang Muslim yang telah ada lebih dulu. Hal tersebut Allah SWT sampaikan dalam Alquran sebagai berikut:

       وَالَّذِينَ جَاءُوا مِنْ بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا
       تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَحِيمٌ “

      Dan orang-orang yang datang setelah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdo’a: ‘Ya Rabb kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” [QS Al-Hasyr: 10] 

      Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Alan ash-Shiddiqi mengomentari ayat ini dengan berkata: “Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji mereka karena do’a-do’a mereka untuk saudara-saudara mereka kaum mukminin yang telah mendahului mereka, pujian tersebut ketika mereka sedang berdo’a.”

      Mendoakan sesama Muslim dalam diam-diam akan diganjar doa yang sama oleh malaikat. Mereka akan balik mendoakan seperti disampaikan dalam hadist sebagai berikut:

      Dari Abu Ad-Darda dia berkata:  Rasulullah SAW bersabda:

      مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ وَلَكَ بِمِثْلٍ

      “Tidak ada seorang muslim pun yang mendoakan kebaikan bagi saudaranya (sesama muslim) tanpa sepengetahuannya, melainkan malaikat akan berkata, “Dan bagimu juga kebaikan yang sama.” (HR. Muslim)

      دَعْوَةُ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ مُسْتَجَابَةٌ عِنْدَ رَأْسِهِ مَلَكٌ مُوَكَّلٌ كُلَّمَا دَعَا لِأَخِيهِ بِخَيْرٍ قَالَ الْمَلَكُ الْمُوَكَّلُ بِهِ آمِينَ وَلَكَ بِمِثْلٍ

      “Doa seorang muslim untuk saudaranya (sesama muslim) tanpa diketahui olehnya adalah doa mustajabah. Di atas kepalanya (orang yang berdoa) ada malaikat yang telah diutus. Sehingga setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang diutus tersebut akan mengucapkan, “Amin dan kamu juga akan mendapatkan seperti itu.”

      Sebagaimana dalam hadits riwayat Muslim berikut:

       مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يَدْعُو لِأَخِيهِ بِظَهْرِ الْغَيْبِ، إِلَّا قَالَ الْمَلَكُ: وَلَكَ بِمِثْلٍ 


      Artinya, “Tidak ada seorang hamba Muslim yang berkenan mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan kecuali malaikat mendoakan orang yang berdoa tersebut dengan kalimat ‘Kamu juga mendapat sama persis sebagaimana doa yang kamu ucapkan itu,” (HR Muslim)

      Mendoakan diam-diam jauh lebih mulia. Sebab, orang yang mendoakan secara diam-diam tentu tak berpikir pamrih. Mereka lebih ikhlas tanpa mengharap imbalan apa pun dari orang yang didoakan. Oleh karena itu, semakin banyak kita mendoakan orang lain secara diam-diam, maka malaikat semakin banyak pula mendoakan kita
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan