• Photo :
        • Foto Kue Klepon,
        Foto Kue Klepon

      Sahijab – Jagat media sosial diramaikan dengan sebuah unggahan foto dan caption atau keterangan mengenai makanan khas Indonesia, Kue Klepon yang dianggap tidak Islami. 

      Dalam unggahan itu dituliskan bahwa Kue Klepon lebih baik ditinggalkan. “Kue Klepon tidak Islami, Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami, dengan cara membeli jajan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko Syariah kami .... Abu Ikhwan Aziz.”

      Baca juga: Klepon Tidak Islami, Ustadz Yusuf Mansur: Sekali Gigit Crot

      Ternyata, foto kue klepon itu diambil tanpa izin dari seorang Food Photographer dan ditambahkan caption di gambarnya, sehingga menjadi perbincangan banyak orang dan trending di media sosial.

      Food Photographer itu adalah Dita W.Ichwandardi. Seperti dikutip Sahijab dalam cuitannya di Twitter, Dita mengaku terkejut dengan foto kue klepon miliknya yang diambil tanpa izin dan dijadikan flyer yang berisi pesan negatif.

      "Ciyan amat tu foto klepon gue. Itu foto th 2008 waktu msh aktif jadi food photographer dan food blogger," tulisnya dalam akun @ditut.

      "Bangun tidur kucek-kucek mata apaan nih. Liat FB, temen2 food blogger lama banyak yang ngetag. Apal mereka sama foto2 makananku. Msh gak ngerti ada apaan kenapa rame2 klepon krn bnyk post linknya udah di delete. Ternyata oh ternyata tak Islami," tambahnya.

      Dita juga mengaku bahwa memang ada beberapa foto hasil karyanya yang sering dipakai tanpa seizinnya. "Dulu ada foto yg rajin digondol maling. Dari restoran, artikel, kemasan produk. Ntah kenapa foto itu lagi itu lagi," cuitnya.

      "Tadi pas baca notif foto colongan, kirain tu foto wedang ronde lagi. Yabess bolak-balik foto itu digondol. Paling kacian yang pada jualan klepon," lanjutnya.

      Seperti diketahui, banyak netizen yang penasaran tentang siapa yang membuat flyer Kue Klepon Tidak Islami tersebut.

      Baca juga: Bagaimana Tata Cara Mengganti Nama Anak yang Benar dalam Islam?

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan