• Photo :
        • Proses Penyiapan Daging Kurban Idul Adha,
        Proses Penyiapan Daging Kurban Idul Adha

      "Proses distribusi pun tidak dilakukan dengan berkerumun. Melainkan, panitia kurban yang bekerja sama dengan RT/RW setempat untuk mengantarkan langsung ke rumah para mustahik," ujarnya. 

      Karena itu, masyarakat turut diimbau untuk memanfaatkan teknologi digital dalam kegiatan jual beli hewan qurban. Hal tersebut. untuk mengurangi dampak penyebaran COVID-19.

      "Dengan upaya-upaya tersebut, kami berharap Idul Adha tahun ini tetap berjalan dengan baik dan berkahnya tidak berkurang. Meski di tengah pandemi yang semuanya serba dibatasi, namun semangat masyarakat untuk berbagi dengan cara berqurban, kami harap tidak terbatas," katanya.

      "Perlu diingat, yang hadir dalam acara qurban hanya panitia. Tidak boleh ada orang lain yang bukan panitia untuk datang ke lokasi pemotongan hewan qurban. Berqurban di masa saat ini, cukup diamanahkan ke panitia," Sekretaris Pemerintah Kota Jakarta Pusat, Iqbal menambahkan. 

      Iqbal menyebutkan, panitia qurban Idul Adha 1441 H, harus tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran, yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. "Pisau yang digunakan, juga harus langsung dicuci setiap habis pemotongan, sehingga daging qurban tetap steri,l" ujarnya. 

      Untuk memastikan hal itu berjalan, Ia meminta, agar Lurah maupun Camat terus mengingatkan warga dan panitia qurban terkait imbauan pelaksanaan qurban di masa pandemi COVID-19 di Ibu Kota ini. 

      "Kami minta agar teman-teman Lurah dan Camat, untuk terus menginformasikan ini kepada masyarakat. Jangan lupa juga untuk memantau secara langsung saat proses pemotongan hewan qurban sedang berlangsung," tambahnya. 

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan