• Photo :
        • Jemaah haji mengunjungi Masjid Abdullah bin Abbas di Taif, Mekah.,
        Jemaah haji mengunjungi Masjid Abdullah bin Abbas di Taif, Mekah.

      Sahijab – Kerajaan Saudi memutuskan untuk membatasi calon jamaah dalam ziarah haji tahun ini, lantaran pandemi COVID-19 yang masih mengancam kesehatan masyarakat global.

      Untuk tahun ini, hanya warga negara yang sudah tinggal di Arab Saudi, dan berusia di bawah 65 tahun, yang diizinkan mengikuti ibadah haji.

      Konsul Haji di Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Endang Jumali mengatakan, persiapan Haji 2020 berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Untuk tahun ini, hanya tiga orang warga negara Indonesia (WNI) yang terdaftar untuk mengikuti ibadah haji.

      "Sudah terdaftar tiga WNI, salah satunya, yaitu guru Sekolah Indonesia di Riyadh (SIR) dan perawat yang sudah terdaftar. Mekanisme dan semua persiapan disiapkan oleh Pemerintah Arab Saudi," kata Endang dalam video di channel Youtube Saudi Indonesia, Rabu 29 Juli 2020. 

      Baca juga: Haji Tahun Ini Luar Biasa, Semua Gratis Fasilitas Nomor Wahid​

      Endang menyebut, beberapa hari ke belakang, yaitu pada tanggal 25 Juli, jamaah dari beberapa kota telah tiba di Jeddah. Untuk jumlah keseluruhan jamaah haji tahun ini mencapai 1.000 orang, di mana 70 persen di antaranya adalah ekspatriat dan 30 persen adalah warga negara Saudi, dikhususkan bagi mereka yang bekerja di bidang kesehatan dan keamanan.

      Dari informasi otoritas Arab Saudi, sebanyak 510 orang jamaah tiba di Bandara Jeddah. Mereka berasal dari Riyadh dan 13 kota lainnya di Arab Saudi. Yakni, 230 orang dari Madinah, 171 orang dari Riyadh, 53 orang dari Syarqiyah, 28 orang dari daerah Asir, Najran dan Baha. Kemudian, Jizan 14 orang, Hudud Syimaliyah, Tabuk, dan kota lainnya 14 orang.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan