Sementara itu, Abda’u merupakan tradisi merebut bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh ribuan pemuda di Desa Tulehu, Ambon.
Bertepatan dengan Idul Adha, setiap tahunnya Keraton Yogyakarta menggelar upacara tradisional Garebeg Besar. Pada tradisi ini akan ada 7 buah Gunungan yang dibagikan di tiga tempat berbeda.
Gunungan ini berisi hasil bumi. Setelah didoakan, Gunungan lantas diperebutkan oleh masyarakat. Sebelum diperebutkan masyarakat, prosesi gunungan dimulai dari dalam kraton dan dikawal oleh prajurit kraton menuju ke tempat yang sudah ditentukan.
Hajad Dalem Garebeg Kraton Ngayogyakarta digelar tiga kali dalam setahun yakni Garebeg Mulud, Garebeg Sawal, dan Garebeg Besar. Garebeg Mulud digelar pada tanggal 12 Rabiul Awal (Mulud) untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Pasuruan punya tradisi unik yang mungkin hanya ada di wilayah ini, yaitu Manten Sapi. Setiap perayaan Idul Adha, masyarakat di Desa Wates Tani, Kecamatan Granti, akan menggelar tradisi Manten Sapi. Tradisi ini merupakan wujud penghormatan hewan kurban yang akan disembelih saat Idul Adha.