• Photo :
        • Tenda Jamaah Haji yang Mewah,
        Tenda Jamaah Haji yang Mewah

      Sahijab – Jemaah haji dalam pelaksanaan ibadah tahun ini wajib melakukan karantina mandiri selama 14 hari setelah pelaksanaan haji selesai. Mereka tak boleh melepas tag elektronik agar bisa tetap terlacak keberadaannya. 

      Dikutip dari Arab News, meski sudah kembali ke rumah, gelang elektronik ini tak boleh dilepaskan.  Gelang ini dirancang untuk memantau kepatuhan jemaah haji terhadap karantina, serta memantau dan mencatat status kesehatan mereka melalui aplikasi "Tatamman".

      Seluruh jemaah haji diharuskan untuk karantina sebelum memulai haji dan mengenakan gelang untuk memastikan mereka mematuhi aturan isolasi diri sebagai bagian dari langkah-langkah ketat untuk menahan penyebaran virus corona.

      Kerajaan Saudi memutuskan tetap melaksanakan ibadah haji dengan jumlah jemaah yang sangat terbatas dan hanya untuk mereka yang tinggal di wilayah Arab Saudi. Pelaksaan ibadah haji dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, termasuk melakukan jaga jarak fisik dalam setiap prosesi. Pemerintah Arab Saudi juga mengatur penginapan, makan dan akomodasi lain bagi jemaah haji dengan mengenakan standar kesehatan yang sangat ketat.

      Baca juga: Stok Daging Melimpah? Ini Enam Cara Penyimpanan yang Bisa Dicoba

      Sampai hari ini, Selasa, 5 Agustus 2020, kasus COVID-19 di Arab Saudi  terus mengalami penurunan. Infeksi yang tercatat tetap di bawah angka 2.000 kasus untuk selama 10  hari berturut-turut. Kerajaan melaporkan 1.258 kasus baru COVID-19 pada hari Senin, meningkatkan jumlah orang yang terinfeksi menjadi 280.093 sejauh ini.

      Saat ini ada 35.091 kasus aktif dan enam pasien dirawat di unit perawatan kritis, meningkatkan jumlahnya menjadi 2.017. Ada 32 kematian baru, meningkatkan jumlah kematian menjadi 2.949.
      Ada 1.972 pemulihan baru yang tercatat, meningkatkan jumlah total pemulihan menjadi 242.053. Lebih dari 41.361 tes reaksi rantai polimerase (PCR) telah dilakukan dalam 24 jam terakhir. Jumlah tes PCR yang dilakukan hingga saat ini melebihi 3,47 juta.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan