• Photo :
        • Ilustrasi penampakan fisik virus Corona,
        Ilustrasi penampakan fisik virus Corona

      Sahijab – Diam-diam, sudah 21 juta warga dunia terinfeksi virus Corona. Alhamdulillah, kematian yang terjadi tak sampai 5 persen dari mereka yang terpapar. 

      Pergerakan virus Corona yang telah menyebar di seluruh dunia terhitung sangat cepat. Dalam waktu hanya 8 bulan setelah kasus pertama COVID-19 ditemukan di kota Wuhan, provinsi Huebei, China, virus ini telah menginfeksi lebih dari 21 juta warga di seluruh dunia. 

      Dikutip dari worldometers.info, saat ini virus Corona telah menjangkiti 21,600,638 orang di seluruh dunia. Bersyukur angka kematian tak sampai 5 persen, yaitu hanya 768,603 kasus. Sedangkan jumlah yang sembuh sebanyak 14.321.853 kasus.

      Dari jumlah tersebut, Amerika masih menjadi negara dengan jumlah warga paling banyak terpapar virus Corona. Dari total 70 juta tes yang sudah dilakukan, sekitar 5,5 juta warga AS disebut positif Corona. 

      Baca juga: Hijab Termahal di Dunia, Harganya 353 Juta Rupiah

      Brazil menjadi negara kedua di bawah AS dengan jumlah penduduk terpapar COVID-19 tertinggi di dunia. Dari 13,4 juta tes yang dilakukan tercatat  3,3 juta warga Brazil positif Corona. Berikutnya adalah India. Dari 28,5 juta warga India yang dites, tercatat 2,5 juta di antaranya positif Corona.

      Angka kematian tertinggi akibat virus Corona juga berada pada tiga negara ini. Amerika mencatat kematian akibat COVID-19 sebanyak 172,6060 kasus, Brazil mencatat angka 107,297 kasus, sedangkan kematian di India mencapai 50,084 kasus. 

      Sementara untuk Indonesia, angka mereka yang positif Corona juga terus bertambah. Dari 1,8 juta tes yang dilakukan, warga RI yang positif Corona mencapai 137,468 orang. Jumlah mereka yang meninggal dunia mencapai 6.071 kasus, sedangkan mereka yang berhasil sembuh berjumlah 91.321 kasus. 

      Saat ini Indonesia berada pada posisi ke 23 dari seluruh negara yang warganya banyak terpapar COVID-19. Persis di atas Indonesia, adalah Filipina. Negara yang dipimpin Presiden Duterte ini mencatat kasus positif Corona sebanyak 157,918 kasus. Jumlah yang meninggal dunia di Filipina jauh lebih sedikit dibanding Indonesia, yaitu sebanyak 2.600 kasus, sedangkan yang berhasil sembuh berjumlah 72.209 kasus. 
       

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan