Sahijab – Hari ini, Indonesia merayakan ulang tahun kemerdekaan yang ke-75. Presiden Soekarno, presiden pertama negeri ini memiliki banyak sekali ucapan yang mampu menggelorakan semangat perjuangan.
Indonesa tak mudah meraih kemerdekaan. Setelah mengalami penjajahan selama 350 tahun, perjuangan kemerdekaan mencapai puncaknya pada 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan dibacakan pada tanggal tersebut, tepat pada pukul 10.17 WIB. Proklamatornya adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta, dua orang yang kemudian didaulat menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI yang pertama.
Pada keduanya, keberanian dan ketegasan bisa kita temukan. Namun Soekarno lebih menonjol sebagai sosok yang banyak sekali mengeluarkan kalimat-kalimat bernas yang akhirnya tercatat menjadi bagian dari sejarah. Kalimat-kalimat yang disampaikan Soekarno adalah kalimat yang mengobarkan keberanian dan semangat perlawanan.
Baca juga: Hati-hati, 5 Hal Ini Bisa Jadi Penghalang Terkabulnya Doa
Nah, menyambut perayaan HUT ke-75 RI, hijabers bisa mengecek 8 kalimat ini, yang dikutip dari berbagai momen yang dijalani oleh Soekarno. Kalimatnya bisa kita jadikan semangat untuk terus menjaga api nasionalisme.
Sahijab rangkumkan 8 kalimat Presiden Soekarno yang penuh gelora. Selamat menyimak.
1. “Janganlah melihat ke masa depan dengan mata brutal. Masa yang lampau adalah berguna sekali untuk menjadi kaca bengala daripada masa yang akan datang.” - (Pidato HUT Proklamasi 1966, Ir. Soekarno)
2. “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.” - Ir. Soekarno
3. "Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangin di gubuk-gubuk pekerjaan kita selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Pidato HUT Proklamasi, 1950 Bung Karno)
4. “Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.” - Soekarno
5. “Kemerdekaan hanyalah dapat dimiliki oleh bangsa yang jiwanya berkobar-kobar dengan tekad Merdekat atau Mati.” - Ir. Soekarno
6. “Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini asalnya adalah Rakyat Gotong Royong.” (Pidato HUT Proklamasi 1966, Bung Karno)
7. “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bestik tapi budak.” - Ir. Soekarno
8.“Negara Republik Indonesia ini bukanlah milik sesuatu golongan, sesuatu agama, bukan milik sesuatu buku, bukan milik sesuatu golongan adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.” - Ir. Soekarno