• Photo :
        • Fashion Muslim Karya Rosie Rahmadi,
        Fashion Muslim Karya Rosie Rahmadi

      “Dan, itulah yang saya rasakan tentang fashion. Seperti sebuah delusi yang indah di depan, tetapi di balik itu semua ada sesuatu yang sangat mendesak untuk mengurangi konsumerisme berlebihan dan impact limbah fashion yang begitu banyak,” ujar desainer yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai Desainer of The Year di Bali Fashion Week 2019 ini.

      Kalopsia terilhami, dari konsep boneka kertas yang seringkali ia mainkan di masa kecilnya. “Dulu, aku suka main mix and match boneka kertas. Kita jadi lebih kreatif menciptakan berbagai gaya baru, dengan satu atau beberapa item,” tambahnya.

      Menurut penelitian, kebanyakan dari orang hanya menggunakan 6-38 persen dari wadrobe yang mereka miliki. Penelitian lain, juga menyebutkan maksimal seseorang menggunakan hanya 50 persen dari wadrobe yang dimiliki.

      Kebanyakan orang merasa pakaian yang dimilikinya tidak lagi up to date dengan tren yang ada, bahan yang kurang nyaman digunakan karena kulitas bahan yang kurang baik, atau karena perubahan bentuk badan karena naiknya berat badan, menurunnya berat badan, hamil, dan lain-lain.

      “Multifungsional wardrobe menjawab problem itu. Kenapa? Karena, dalam multifungsional desain pakaian dibuat timeless, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama Tanpa terikat dengan tren dalam waktu tertentu.” tambahnya.

      Multifungsi merupakan salah satu strategi konsep sustainable yang mampu membuat sebuah pakaian dapat memiliki fungsi dan style yang berbeda-beda, sehingga memberikan daur hidup pakaian yang lebih panjang. Dengan demikian, pengguna diharapkan tidak cepat jenuh dengan produk dan otomatis menunda pembuangannya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan