• Photo :
        • Ilustrasi zikir.,
        Ilustrasi zikir.

      Sahijab – Korban corona di Indonesia terus berjatuhan. Jumlahnya setiap hari semakin bertambah. Pemerintah mulai bergerak melakukan upaya untuk menghentikannya. 

      Segala cara dianjurkan, mulai dari cara medis maupun yang non medis. Termasuk menguatkan doa dan meminta pertolongan Allah SWT agar wabah penyakit segera berlalu. Salah satu yang menganjurkan agar publik menguatkan doa adalah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia mengimbau masyarakat rajin berdoa dan zikir. 

      Khofifah juga menyarankan warga membaca zikir penolak wabah dari Ratib Al Atthas. Dalam khazanah Islam, ratib dipahami sebagai kumpulan zikir, selawat, dan doa. Ratib sebetulnya tidak asing bagi mayoritas Muslim di Indonesia. Ratib adalah zikir yang tersusun dan biasanya dibaca bersama-sama dengan gaya berlagu. 

      Di beberapa daerah sampai sekarang masih dilakukan. Nama Ratib al Atthas merujuk pada penyusunnya, yaitu Al Imam Umar bin Abdur Rahman Al Atthas.

      Diberitakan oleh VIVAnews.com, permintaan Khofifah disampaikan pada akhir konferensi pers bersama para pejabat pemprov terkait pencegahan Corona di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu malam, 15 Maret 2020.

      "Ada doa yang saya minta untuk bisa dimunajatkan kepada Allah Subhanahu wa Ta'la bagi seluruh ASN di Pemprov Jawa Timur, juga ASN di kabupaten/kota. Ini sebetulnya biasa dibaca bagi yang biasa ratiban, yaitu doa di Ratib Al Atthas," kata Khofifah.

      Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu lantas membacakan syair zikir yang ia maksud itu: “Yaa Aamaanal khaa'ifiin/Aaminnaa mimmaa nakhaaf/Yaa Aamaanal khaa'ifiin/Najjinaa mimmaa nakhaaf/Yaa Amaanal khaa'ifiin/Sallimnaa mimmaa nakhaaf. "Ada yang hafal?" tanya Khofifah pada pejabat yang hadir.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan