• Photo :
        • Jemaah haji Kloter I Surabaya langsung melaksanakan umrah setibanya di Mekah ,
        Jemaah haji Kloter I Surabaya langsung melaksanakan umrah setibanya di Mekah

      Kemenag Lakukan Kesiapan Protokol COVID-19 

      Sementara itu, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, M. Arfi Hatim mengatakan, keberangkatan jamaah umrah asal Indonesia masih menunggu rilis daftar negara yang mendapat izin dari Saudi. Namun, sambil menunggu kepastian dari Pemerintah Saudi, termasuk kesiapan semua layanan di Saudi, persiapan tetap dilakukan.

      “Kami akan melakukan sosialisasi kepada PPIU dan jamaah terkait penerapan protokol kesehatan. Kami juga akan minta kepada PPIU, untuk menyosialisasikan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan manasik umroh yang mereka lakukan,” kata Arfi di Jakarta, 23 September 2020. 

      Sedangkan Konsul Haji KJRI Jeddah, Endang Jumali menambahkan, berdasarkan info dari Saudi Press Agency sebagai link berita resmi yang terhubung dengan Kementerian Dalam Negeri Saudi, ada tiga tahapan yang akan dilakukan Pemerintah Saudi dalam penyelenggaraan umroh di masa pandemi.

      Pertama, mengizinkan warga negara Saudi dan ekspatriat yang tinggal di sana (mukimin) untuk menunaikan ibadah umroh mulai 4 Oktober 2020. “Izin ini hanya untuk 30 persen dari kapasitas Masjidil Haram sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan penyebaran Covid-19, yaitu enam ribu jamaah umroh per hari,” ujar Endang.

      Kedua, mengizinkan ibadah umroh dan sholat (salat dalam KBBI) di Masjidil Haram bagi warga negara Saudi dan mukimin mulai 18 Oktober 2020 M. 

      “Jumlahnya bertambah menjadi  75 persen dari kapasitas Masjidil Haram sesuai hitungan protokol tindakan pencegahan, atau 15 ribu jamaah umroh per hari dan 40 ribu jamaah sholat per hari,” jelasnya.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan