• Photo :
        • Perajin sedang membuat motif batik.,
        Perajin sedang membuat motif batik.

      Sahijab – Batik Papua memiliki keunikan tersendiri, lantaran menggambarkan sejumlah kerajinan khas Papua, berupa hewan dan satwa burung, yakni Burung Cendrawasih dan kerajinan tangan berupa Tifa, serta rumah adat Honai dari Papua dan rumah adat Kaki Seribu dari Suku Arfak di Manokwari, Papua Barat.

      Wisatawan lokal maupun pejabat negara berkunjung ke Papua maupun Papua Barat, selalu mencari oleh-oleh batik Papua, untuk diberikan pada keluarga maupun kerabat dan handai tolan.

      Pengunjung toko batik Papua, Erna Robertina yang berhasil ditemui mengatakan, batik Papua digandrungi selain cantik dan indah dipandang mata, batik ini memiliki keunikan tersendiri, sehingga sangat cocok untuk oleh-oleh dan cendramata.

      Para Aparatur Sipil Negara (ASN) dan warga masyarakat pun menggandrungi batik Papua ini, sebab digunakan ke kantor Pemerintah Daerah, baik kabupaten maupun provinsi Papua Barat, lantaran pemerintah telah mencanangkan setiap hari Kamis, ASN dan perkantoran swasta lainnya diwajibkan mengenakan batik Papua.

      Salah satu toko penjualan batik Papua, yang terletak di jalan Jenderal Sudirman, Manokwari, Papu Barat, sering ramai dikunjungi para pembeli. Namun, keramaian memuncak di saat mudik Lebaran maupun mudik Natal atau kegiatan pesta budaya adat Papua.

      Batik Papua yang dijual di toko tersebut berupa kemeja batik Papua dewasa maupun anak-anak, tas dan sepatu, serta kerajinan tangan seperti halnya noken dan lukisan dinding.

      Kisaran harga jual di toko oleh-oleh batik Papua bervariasi, dari harga Rp35 ribu hingga 4 juta, tergantung motif dan bahan yang digunakan.

      Sayangnya, batik Papua masih diproduksi di luar Papua, mengingat sulitnya mendapatkan bahan baku berupa kain dan pewarna tulisan untuk membuat batik Papua, sehingga pemilik toko hanya mengirim motif yang diinginkan para pemesan.

      Pekerja toko batik Papu, Atika mengatakan, batik Papua diminati pembeli dari luar Papua hingga wisatawan mancanegara ketika berkunjung di Manokwari, serta masyarakat Papua sendiri, datang untuk membeli batik Papua sebagai oleh-oleh.

      Laporan: Takdir Manokwari, Papua Barat

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan