• Photo :
        • Ustadz Abdul Somad atau UAS,
        Ustadz Abdul Somad atau UAS

      Sahijab – Penceramah kondang Ustadz Abdul Somad, kerap disapa UAS, dalam ceramahnya mengatakan para hafiz Quran atau penghapal Al Quran bisa masuk ke berbagai instansi. Mereka bisa masuk melalui jalur hafal Al Quran. 

      Video UAS yang memberitakan hal tersebut dibagikan oleh Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD. Mahfud membagikan video ceramah Ustaz Abdul Somad di akun twitternya baru-baru ini. Salah satu isi ceramah  UAS  itu adalah informasi para penghapal Alquran banyak mendapat jalur masuk di berbagai instansi.

      Dalam video itu, UAS mengaku pernah menerima pesan singkat dari pihak TNI. Menurut pesan itu, santri yang hapal Al Quran bisa masuk TNI lewat jalur khusus yang disediakan.

      "Kalau ada yang hapal Al Quran, dia bisa lulus dengan mudah, dengan cukup syarat badan sehat," kata UAS.

      Baca juga: Kata-kata Mutiara Islami tentang Jodoh

      Kemudian, dia juga menerima informasi dari rektor Universitas Islam Indonesia di Yogyakarta bahwa banyak santri penghapal Alquran yang ada di Fakultas Kedokteran. Hal itu karena penghapal Alquran mendapat beasiswa kuliah gratis di Fakultas Kedokteran UII.

      "Karena dokter-dokter dapat beasiswa full gratis, tambah uang saku, dengan syarat hapal Alquran," ujar UAS.

      Dengan demikian, UAS memprediksi dalam 20 tahun ke depan banyak penghapal Alquran yang tersebar di berbagai instansi dan profesi. Seperti TNI, polisi dan para kepala daerah.

      "Lalu kemudian negeri ini semakin aman dan damai, Insya Allah, amin," kata UAS dalam ceramah yang dibagikan oleh Mahfud MD tersebut. 

      Mahfud MD juga menilai positif informasi dari UAS tersebut. Menurut mantan hakim Mahkamah Konstitusi itu, inilah alasan orang-orang Islam masuk dalam posisi-posisi penting di pemerintahan.

      "Bismillah, info terbuka dari UAS. Tapi terkadang masih ada orang yang ingin mengadu domba antar tokoh Islam dengan isu Islamofobia. Masuknya orang-orang Islam ke posisi penting karena kita punya negara "merdeka" NKRI yang membuka pintu berprestasi dan mengadu kualitas bagi anak-anak bangsa," kata Mahfud.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan