• Photo :
        • Suasana ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekah.,
        Suasana ibadah Umrah di Masjidil Haram, Mekah.

      Sahijab – Minggu 4 Oktober 2020, Arab Saudi kembali membuka ibadah umrah untuk pertama kalinya setelah ditangguhkan selama enam bulan. Pelaksanaan ibadah umrah ini diawasi secara ketat, di tengah pandemi virus corona yang belum mereda.

      Untuk kelompok pertama, hanya diperbolehkan sebanyak 6.000 jemaah ibadah umrah yang mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram di Mekah. Mereka harus selalu menjaga jarak satu sama lain dan memakai masker wajah.

      Baca Juga: Sedih, Sudah 136 Dokter dan 92 Perawat Meninggal Dunia karena Corona

      Syarat menjadi Jemaah Ibadah Umrah di Tengah Pendemi

      Dikutip Sahijab dari laman VIVA.co.id, syarat menjadi jemaah ibadah umrah adalah harus mendaftar lewat aplikasi Eatmarna. Dan aktivitas umrah akan dibatasi hanya 3 jam per grup jemaah ibadah umrah.

      Otoritas juga menyiapkan lima titik kumpul jemaah sebelum menuju Masjidil Haram, yaitu Ajyad, Al-Shisha, Al-Gaza, dan Al-Zahir. Dari titik kumpul itu, jemaah umrah kemudian diangkut ke Masjidil Haram dengan bus, disertai fasilitas kesehatan.

      Untuk menyambut kedatangan jemaah, kamera termal akan ditempatkan di pintu masuk. Dan di dalam aula Masjidil Haram untuk memantau lonjakan suhu tubuh, serta mengeluarkan peringatan jika perlu.

      Baca Juga: Indonesia Diperbolehkan Kirimkan Jemaah Ibadah Umrah Mulai 1 November?

      Sebelumnya, Presidensi Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah menyelesaikan persiapannya untuk menerima pelaksana umrah perdana. Dengan menerapkan protokol kesehatan dan standar pencegahan tinggi, bekerja sama dengan otoritas yang berwenang.

      Setidaknya ada 1.000 orang petugas dikerahkan untuk memastikan pelaksanaan ibadah umrah sesuai dengan protokol kesehatan dan menjaga jarak sosial. 

      Seluruh situs di Masjidil Haram dibersihkan 10 kali sehari sebelum dan sesudah rombongan jemaah umrah selesai ibadah. Mereka juga membersihkan toilet 6 kali sehari, mensterilkan karpet Masjidil Haram, pembersihan penampungan air Zamzam dan semua kendaraan.

      Eskalator menuju lantai atas juga telah dilengkapi dengan alat pembersih, sedangkan alat cuci tangan telah ditempatkan di semua pintu masuk masjid.

      Ibadah umrah adalah ziarah ke Mekah. Namun, tidak seperti Haji, hukumnya sunnah dan dapat diselesaikan dalam beberapa jam. Serta dapat dilakukan sepanjang tahun. Beberapa jamaah umrah memilih mengunjungi masjid Nabi di Madinah.

      Baca Juga: Arab Saudi Izinkan Ibadah Umrah Mulai 4 Oktober dalam Empat Tahap

      Berikut suasana ibadah umrah tahap pertama di Masjidil Haram di Mekah.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan