• Photo :
        • Ilustrasi Yahudi,
        Ilustrasi Yahudi

      Meminjam istilah Mahathir, sudah saatnya dunia Islam termasuk kaum Muslim di Indonesia mulai berpikir serius dalam merumuskan srategi perjuangan melawan Yahudi. Sebelum melakukan perlawanan, umat Islam harus tahu persis, di mana posisi-posisi Yahudi di Indonesia: Perusahaan mana saja yang dibiayai Yahudi. Siapa saja pendukung-pendukungnya di Indonesia. Bagaimana cara mereka menguasai umat Islam.

      Semua itu harus dipelajari dan dikaji dengan serius oleh umat Islam, agar tidak salah dalam melangkah dan menyusun program perjuangan; agar tidak sporadis dalam melawan kekuatan Yahudi yang sudah menggurita di berbagai sektor kehidupan: Informasi, studi dan pemikiran Islam, keuangan, sampai barang-barang konsumsi rumah tangga.

      Perjuangan melawan hegemoni Yahudi dan kroninya adalah perjuangan panjang dan membutuhkan keseriusan, ilmu dan kesabaran. Dalam istilah Ustad Syuhada Bachri, tokoh Dewan Da"wah Islamiyah Indonesia, sudah saatnya umat Islam melakukan kerja keras dan kerja cerdas. Maka, sudah saatnya umat Islam berusaha keras membangun posisi kemandiriannya, terutama dalam pemikiran, budaya, dan ekonomi.

      Sangatlah sulit dibayangkan, bagaimana kaum Muslim mau melawan Yahudi, sedangkan untuk air minum saja, umat Islam masih merasa nyaman mereguk air kemasan produk Yahudi. Dan sangatlah mustahil mengalahkan Yahudi dan kroninya, jika untuk pemikiran Islam saja, kampus-kampus berlabel Islam bangga menerapkan metode penafsiran Bibel Yahudi untuk penafsiran Alquran. Wallahu a"lam.

      *Naskah penggalan artikel Dr Adian Husaini yang tayang di Harian Republika pada 2006. 

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan