Saat membuka acara, Kamaruddin mengungkapkan langkah yang akan ditempuhnya, yaitu meningkatkan intensitas penyelesaian konflik intra umat beragama, diantaranya melalui naskah khutbah jumat yang bermutu.
"Saat ini diperlukan materi khutbah jumat yang responsif dan relevan dengan perkembangan zaman," katanya.
Baca Juga: Benarkah Arwah Datang Setiap Malam Jumat?
Ia menambahkan, stabilitas kehidupan beragama di Indonesia tak bisa dilepaskan dari meningkatnya kualitas bimbingan dan penyuluhan agama Islam.
Penyuluhan dilakukan, diantaranya melalui standardisasi kompetensi kepenyuluhan agama Islam berbasis kurikulum moderasi beragama.
"Kemenag akan menyediakan literasi digital yang mendukung peningkatan kualitas para pemuka agama yang mengakses masyarakat, diantaranya melalui para khatib jumat," jelasnya.
Selama ini, Kemenag telah menyiapkan naskah-naskah khutbah jumat gratis, termasuk naskah yang khusus untuk disampaikan kepada generasi millenial sebagai bagian penting dari struktur sosial saat ini.