• Photo :
        • Pertemuan Kemenag dan Perwakilan Haji dan Umroh Kementerian Agama Arab Saudi,
        Pertemuan Kemenag dan Perwakilan Haji dan Umroh Kementerian Agama Arab Saudi

      Selama berada di Saudi, Tim dari Kemenag bertemu dan berkoordinasi dengan Kementerian Haji dan Umrah serta pihak lain yang terkait. “Saat ini Pemerintah Arab Saudi sedang menutup proses visa dalam rangka melakukan evaluasi dan pengaturan terhadap penyelenggaraan ibadah umrah bagi jemaah Indonesia,” tandasnya.

      Berikut SOP yang ditetapkan Pemerintah Saudi saat jemaah melaksanakan ibadah umrah:
      1. 72 jam sebelum berangkat, jemaah wajib melakukan SWAB/PCR dengan hasil negatif.
      2. Sampai di Arab Saudi, jemaah dikarantina di hotel selama tiga hari
      3. Saat proses karantina berlangsung, jemaah dilakukan SWAB/PCR ulang oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Jika negatif, jemaah diizinkan beribadah umrah. Jika positif, jemaah harus melanjutkan isolasi mandiri di hotel yang sama, hingga negatif.
      4. Saat akan beribadah umrah dan sholat lima waktu, jemaah wajib input data dalam aplikasi etamarna dan tawakkalna.
      5. Pelaksanaan ibadah umrah hanya sekali dalam satu fase keberangkatan jemaah dari Indonesia.
      6. Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Soekarno Hatta menerapkan protokol kesehatan bagi jemaah umrah yang datang dari Arab Saudi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Indonesia.

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan