• Photo :
        • Tiga dokter meninggal dunia akibat COVID-19,
        Tiga dokter meninggal dunia akibat COVID-19

      Sahijab – Bagi dokter dan tim medis, melawan wabah virus Corona adalah sebuah peperangan. Namun, nahas bagi enam dokter berdedikasi tinggi, yakni dr. Hadio Ali Khazatsin, dr. Adi Mirza Putra, dan dr. Djoko Judodjoko, dan tiga dokter lainnya harus menjadi korban dan meninggal dunia, saat berperang melawan COVID-19 tersebut. 

      Berisikan informasi berbagai sumber, pernyataan tersebut dikutip dari akun Instagram @indonesiabertauhid tentang tiga dokter yang dianggap pahlawan. Sementara itu, tiga dokter meninggal lainnya, didapat Sahijab dari pesan berantai dalam aplikasi WhatsApp. 

      “1. Dr. Laurensius Panggabean SpKJ. Direktur RS JIIWA Dr. Soeharto Herrdjan Jaktim 2. Dr. Ucok Marthin Tambunan SpPK RSUP H Adam Malik Medan dengan riwayat perjalanan ke Malaysia 3. Dr. Toni Daniel Silitonga. Tim Kerja Penanggulangan COVID 19. Kasi P2M Dinkes Kab Bandung Barat, Meninggal akibat kelelahan.” 

       

      Foto dokter yang meninggal akibat Corona beredar melalui WA

      4. Berstatus PDP COVID, dr. Adi Mirsa Putra meninggal dunia di RSU (Rumah Sakit Umum) Persahabatan siang tadi. Almarhum diketahui mempunyai jadwal praktik di RS (Rumah Sakit) Ananda, Bekasi dan RS. Mitra Keluarga Bekasi Barat. 

      “Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah meninggal dunia dr. Adi Mirsa Putra, SpTHTKL di RSUP Persahabatan jam 11.30 wib dengan status PDP Covid. Almarhum praktik di RS Ananda Bekasi & RS Mitra Keluarga Bekasi Barat,” tulis status foto Instagram @IndonesiaBertauhid.

      5. dr. Djoko Judodjoko menghembuskan napas terakhirnya di RSPAD (Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat) Gatot Subroto, pada 21 Maret 2020, kemarin. Ketua Persatuan Dokter Spesialis Bedah Umum Indonesia (PABI) ini, sempat di-inkubasi selama tiga hari di RSPAD. 

      “Innalillahi wa innailaihi raji'un. Telah meninggal dunia pada (21 Maret 2020) jam 11.30 WIB Kol. Ckm. Purn. dr. Djoko Judodjoko, SpB KBD ketua PABI BOGOR, CIANJUR, SUKABUMI di RSPAD. dr Djoko telah di inkubasi 3 hari. Kemarin jam 07.00 di bawa ke RSPAD, meninggal dunia, hasil swap positif,” sambungnya.

      6. dr. Hadio Ali Khazatsin, yang merupakan Spesialis Neurologi di RS Premiere Bintaro ini meninggal dunia di RSU Persahabatan, karena terpapar virus corona. 

      Lebih lanjut, tulisan status foto Instagram tersebut, mengajak masyarakat Indonesia agar tidak selalu berkeliaran di luar rumah. Sebab, COVID-19 ini benar-benar belum ada penawarnya.  

      “Innalillahi wa inna ilaihi raji'un Telah meninggal dunia dr. Hadio Ali Khazatsin, Sps, Neurologist RS Premiere Bintaro, Covid-19 positif, on venti di RSU Persahabatan. Usia 34 thn. . Mari kita tinggal di rumah yaaah. Buat yang terpaksa keluar, jaga kebersihan, pola hidup sehat. Jangan zalimi orang lain dengan menjadi wasilah tertular diri sendiri maupun orang lain. Ingat bahwa Nakes dan Faskes kita sudah habis-habisan. Pemerintah lamban. Jangan lagi banyak korban dokter dan para perawat. Info dari berbagai sumber @IndonesiaBertauhid,” tutup status Gerakan Indonesia Bertauhid.

      Sebelumnya, hanya empat dokter yang dinyatakan meninggal dunia akibat COVID-19. Lengkapnya, baca di Wabah Corona, Sudah 4 Dokter Meninggal Dunia. (asp)

      Berita Terkait :
  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan