• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Mengejutkan, Allah ternyata berkata kepada sang malaikat itu: “hancurkanlah dulu orang itu. Karena dia sadar akan agama dan Tuhan, tapi tidak peduli dengan berbagai kejahatan dan dosa di kampung itu”.

      Di tengah dunia yang penuh gonggongan dan fitnah saat ini, kewajiban mendasar Islam ini perlu diambil secara serius. Diam di hadapan kemungkaran sejatinya adalah kemungkaran itu sendiri. Diam di hadapan pelaku kemungkaran adalah melakukan kemungkaran tersendiri.

      Berbagai kezholiman dan ketidak adilan yang tidak saja tanpa lagi malu-malu dipertontonkan. Kezholiman dan ketidak adilan serta kesemena-menaan sebagian orang saat ini bahkan direkayasa diputar balik seolah kebaikan. Menzholimi orang lain tidak jarang dijuluki dengan menjaga keamanan, kedamaian dan stabilitas.

      Di sinilah kewajiban amar ma’ruf nahi mungkin menjadi semakin menemukan tantangannya. Dan orang-orang beriman yang merasa mewakili kebenaran dan kebaikan secara langsung tertantang untuk bangkit dan menyuarakan resistensi itu.

      Tentu kita sadar dan harus saling mengingatkan bahwa dalam prosesnya amar ma’ruf dan nahi mungkar harus tetap menjaga norma-norma “al-ma’ruf” sehingga prosesnya justru tidak menjadi “al-mungkar” dengan sendirinya.

      Artinya, amar ma’ruf dan nahi mungkar itu harus dilakukan dalam bingkai akhlakul karimah. Yaitu bersifat positif dan konstruktif. Tidak negatif dan destruktif. Dan pastinya dengan petimbangan asas “dar’u al-mafasid wa jalbu al-mafasid”. Yaitu pertimbangan yang selalu mengedepankan manfaat dan menghindari mudhorat yang lebih besar.

      Khusus dalam konteks keIndonesiaan pastinya proses amar ma’ruf dan nahi mungkar juga tidak boleh keluar dari batas-batas aturan atau hukum nasional yang disepakati. Maknanya bahwa perjuangan menegakkan amar ma’ruf nahi mungkar tetap harus memperhatikan aspek konstitusionalnya.

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan