• Photo :
        • Source : Republika,
        Source : Republika

      Padahal rumah sakit memiliki catatan informasi pribadinya selama ini. Tak hanya satu dokter yang pernah dia temui, merasa aneh dan asing dengan dirinya hanya karena memakai hijab.

      Karena Korea Islam jauh dari Islam, dan sebelumnya dia juga orang Korea yang akrab dengan kehidupannya non-Islaminya, ada banyak cobaan dan kesalahan serta kesulitan dalam dalam kariernya.   

      Hal pertama yang mulai dia pelajari setelah menjadi Muslim adalah belajar beribadah. Tidak sulit untuk belajar cara beribadah.  Namun, karena dia menghabiskan waktu yang lama di tempat kerja, sulit untuk menemukan tempat untuk wudhu dan sholat.   

      Jadi Madina mencari gudang kecil yang tidak digunakan perusahaan kemudian sholat di sana. Tapi gudang itu adalah ruangan yang tidak bisa dikunci. Jadi terkadang orang melihatnya ketika dia sedang sholat. 

      Kemudian masalah dengan makan. Perusahaan menyediakan makan siang untuk karyawannya, dan tentunya tidak ada makanan halal. Jadi dia sering kelaparan atau makan kotak makan siang sederhana. Tapi masalah terbesar adalah saat Ramadhan.

      Karena melihat dia tidak makan dan minum serta terlihat lemas, dia pun mengaku sedang diet ketat. Ini terjadi sebelum dia mengaku seorang Muslim.

      Satu ketika perusahaan meminta untuk menghadiri makan malam perusahaan. Dia menolak karena memiliki janji, faktanya, dia menolak karena sedang berpuasa Ramadhan. Namun, CEO memaksanya untuk menghadiri jamuan makan malam perusahaan meskipun dia mengubah jadwalnya.

      Berita Terkait :

      Disclaimer: Semua artikel di kanal Sindikasi ini berasal dari mitra-mitra Viva Networks. Isi berita dan foto pada artikel tersebut di luar tanggung jawab Viva Networks.

  • Trending

    Obrolan

Jangan Lewatkan